Warga Perumahan Mawar Tanjung Senang Keluhkan Akses Jalan Ditutup

Bangunan pondasi yang menghalangi akses jalan utama. Foto: Sigit/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Warga Perumahan Mawar, Klaster 8, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung mengeluhkan akses jalan utama ke perumahan ditutup secara sepihak oleh warga sekitar yang berpolemik terkait sengketa tanah dengan Direktur PT Revitha Bangun Buana, Yudho Gunawan selaku pengembang perumahan.
Dari pantauan Kupastuntas.co di lokasi, tampak pondasi semen yang masih basah pertanda kalau baru saja dibangun dengan tujuan menghalangi kendaraan melewati jalan menuju perumahan itu. Tak pelak hal ini pun memicu kekecewaan warga setempat.
Erik (33) salah satu warga perumahan pun membenarkan pembangunan pondasi itu baru saja dibangun pada Minggu (6/3/2022) pagi.
"Awalnya pihak pengembang menjanjikan ada akses dua jalan, yaitu dari Gang Kelapa Puan dan Gang Kelapa Gading, namun ternyata hari ini pemilik tanah membuat pondasi, sehingga menghalangi akses masuk ke perumahan,” kata Erik, saat dimintai keterangan.
Erik pun menceritakan, kalau dirinya telah menghubungi Yudho selaku pengembang terkait bangunan pondasi. Yudho mengaku telah memiliki kesepakatan dengan sang pemilik tanah dan meminta warga agar tenang dan bersabar.
Namun kenyataan di lapangan berbeda, sang pemilik tanah mengaku tidak ada kesepakatan apa-apa antara dirinya dan Yudho. Pemilik tanah mengaku kecewa karena sejak awal pembangunan perumahan Mawar itu, pihak developer tidak pernah sekalipun mengajak dirinya dan warga sekitar berdiskusi terkait akses jalan dan batas-batas tanah.
“Selama 2 tahun pemilik tanah menunggu itikad baik dari pihak developer, sampai hari ini belum ada, bahkan dari pihak developer mengajak agar masalah ini diserahkan ke aparat penegak hukum,” terang Erik.
Yogi (38) warga Perumahan Mawar mengaku kalau pihak pengembang banyak mengucapkan janji manis kepada calon pembeli, mulai dari fasilitas jalan, drainase, bahkan bangunan rumah.
“Jadi kalau di site plan, jalan itu 5 meter, tapi di kenyataannya tidak sampai 5 meter, Yudho menjanjikan paving blok, setelah setahun dijanjikan aspal, setelah saya tagih waktu tahun 2021 sampai detik ini belum di aspal, jadi kami yang paving sendiri di depan rumah, banyak janji pihak developer yang tidak sesuai,” keluhnya.
Yogi sebagai salah satu perwakilan warga mengaku sangat kecewa dengan pihak pengembang, dirinya merasa tertipu janji-janji palsu yang diutarakan pihak pengembang perumahan, salah satunya seperti tenggat waktu penyelesaian rumah yang sampai molor hingga setahun dari waktu 6 bulan yang dijanjikan.
“Sangat molor dari tenggat waktu, saya pribadi dijanjikan dari Desember 2020, terus molor baru bisa saya pakai setahun kemudian, disini kebanyakan dijanjikan 6 bulan tapi kenyataannya hampir satu tahun lebih satu rumah,” ungkapnya.
Setelah dikorek lebih dalam, ternyata permasalahan di Perumahan Mawar Klaster 8 hasil garapan developer PT Revitha Bangun Buana tidak berhenti disitu saja, beberapa warga akhirnya silih berganti mengeluarkan unek-unek kepada wartawan, betapa banyak janji dari Yudho yang tidak sesuai kenyataan.
Bayu (31) warga lainnya menambahkan, bahwa kalau hujan deras jalan di perumahan itu akan tergenang banjir.
“Siring ini sering mampet, jadi kalau hujan air meluap dan menggenangi jalan sekitar perumahan. Lalu rumah disini banyak yang tidak sesuai spek, banyak bangunan rumah yang miring-miring. Kami sangat kecewa karena yang dijanjikan pihak perumahan tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Bayu.
Bayu juga meminta agar pihak pengembang segera membuka akses jalan yang ditutup dan menyelesaikan semua masalah yang ada di perumahan itu.
“Kami warga perumahan kan waktu beli rumah ini include fasilitas jalan, yang jelas kami minta bagaimana caranya jalan ini dibuka, jalan di aspal, drainase diperbaiki, sama tolong diberesi masalah batas-batas tanah ini yang enggak jelas,” harapnya.
Hingga berita ini dilansir, Yudho selaku direktur PT Revitha Bangun Buana belum bisa dihubungi. (*)
Video KUPAS TV : KEMENDAG KIRIM 110 RIBU LITER MINYAK GORENG CURAH KE LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025 -
Dinas PPPA Bandar Lampung Gandeng Psikolog Dampingi Siswi Diduga Korban Bullying
Selasa, 16 September 2025 -
Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
Selasa, 16 September 2025