Kupastuntas.co, Metro - Sebulan menjelang 1 Ramadhan 1443 Hijriah pada Sabtu, 2 April 2022, sejumlah komoditas pangan di Kota Metro mulai mengalami kenaikan harga.

Hal tersebut terjadi pada daging, telur, gula pasir hingga tepung terigu. Kenaikan komoditi pangan tersebut terjadi di Pasar Kopindo Kota Metro.

Andriani (31), salah satu pemilik toko sembako di Pasar Kopindo mengatakan, harga telur yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 23 ribu perkilogram.

"Kenaikannya rata-rata 2 ribu dan paling tinggi 5 ribu, tidak lebih dari itu. Harga telur sekarang itu Rp 23 ribu, kalau seminggu lalu masih Rp 20 ribu. Kenaikannya rata-rata segitu, paling tinggi Rp 25 ribu, tapi jarang yang jual," kata Andriani saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).

Andriani menyampaikan, kenaikan harga juga terdapat pada gula pasir, dari sebelumnya Rp 12 ribu kini menjadi Rp 14 ribu.

"Iya semua pada naik memang, ini kan mau puasa biasanya memang seperti ini. Sekarang itu harga gula Rp 14 ribu kalau sebelumnya cuma Rp 12 ribu. Yang masih ramai dicari orang itu minyak goreng, sekarang minyak goreng itu Rp 25 ribu sampai Rp 28 ribu per liternya, kalau dulu cuma Rp 14 ribu jualnya, sekarang ini pada naik dan langka lagi," jelasnya.

Mutia, salah satu pedagang daging mengatakan, harga daging sapi megalami kenaikan yang sebelumnya Rp 120 ribu hingga Rp 125 ribu per kilogram naik menjadi Rp 130 hingga Rp 140 ribu.

"Daging naik sekarang, jadi Rp 140 ribu. Naiknya Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Jadi saya jual sekarang itu Rp 130 sampai Rp 140 ribu. Kalau harga sebelumnya cuma Rp 120 sampai Rp 125 ribu," ucap Mutia.

Mutia mengaku, dirinya belum dapat memastikan kapan waktu turunnya harga daging sapi, mengingat kenaikan terjadi menjelang Ramadhan.

"Perbandingan harga antara daging yang dibuat untuk bakso ataupun dibuat rendang jelas beda harga. Selisihnya Rp10 ribu, jadi kalau buat bakso sapi itu yang Rp140 ribu. Saya juga belum tau pasti harga ini naik sampai kapan, apakah menjelang puasa nanti bisa turun lagi, saya juga tidak tau," ungkapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar, M. Leo Hutabarat melalui Kabid Perdagangan, Risawati Panca Putri menjelaskan,  naiknya komoditas pangan tersebut merata di Indonesia dan dampaknya sampai ke Bumi Sai Wawai.

"Kenaikan bahan pokok ini merupakan isu Nasional. Bahkan, bukan hanya Metro saja yang mengalami kenaikan tersebut. Untuk Metro kita masih menunggu bagaimana reaksi dari Disperindag Provinsi Lampung. Seperti halnya minyak goreng kemarin itu, pasti kami akan upayakan untuk tetap menjaga ketersediaan barang," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan sejumlah kebutuhan pangan tersebut terjadi menjelang hari besar keagamaan, sementara kestabilan harganya belum dapat diprediksi.

"Kenaikan ini tidak bisa diprediksi hingga kapan, untuk daging biasanya menjelang hari besar pasti mengalami kenaikan. Apabila kebutuhan pasar bisa dipenuhi dan kondisinya normal, harga akan berangsur turun. Intinya kami akan pastikan ketersediaan barangnya aman, sehingga masyarakat tetap mendapatkan bahan pokok itu," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BANDAR Narkoba SASAR IBU RUMAH TANGGA