• Jumat, 22 November 2024

Tanggapi Bentrok Warga Adat Bandar Dewa Dengan PT HIM, Ini Kata Kapolres Tubaba

Rabu, 02 Maret 2022 - 22.50 WIB
541

Kapolres Tubaba AKBP Sunhot P. Silalahi. Foto : Ist.

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Warga adat lima keturunan bandar dewa bentrok dengan PT. Huma Indah Mekar (HIM) di Panumangan, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tubaba AKBP Sunhot P. Silalahi mengatakan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya betul, jadi awalnya kita ada proses laporan dari PT. HIM mengenai penebangan pohon karet yang dilakukan oleh kelompok 5 keturunan bandar dewa. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi kita lengkapin, kita layangkan surat panggilan terhadap kelompok 5 keturunan ini. Surat pertama tidak digubris, panggilan kedua dengan surat perintah membawa dan kita amankan satu orang. Dampak dari pengamanan itu, masyarakat datang ke PT. HIM," katanya saat dihubungi via telepon, Rabu (2/3/2022).

Sunhot P. Silalahi menyampaikan aksi warga masyarakat 5 keturunan tersebut merusak Pos Satpam PT. Huma Indah Mekar (HIM) memanas dikarenakan salah satu masyarakat 5 keturunan an. Aminsyah sekira pukul 12.30 WIB telah diamankan oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat terkait pemanggilan ke-2 sehubungan dengan perkara pengrusakan/penebangan pohon karet berdasarkan LP/B/25/1/2022/SPKT/ RES TUBABA/ POLDA LPG tanggal 26 januari 2022.

"Sekira Pukul 14.00 WIB massa Kelompok 5 keturunan berjumlah 50 orang tersebut mendatangi kantor PT. Huma Indah Mekar (HIM) dengan maksud ingin menayakan salah satu rekannya yang diamankan oleh Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat yang dilaporkan oleh Pihak PT. Huma Indah Mekar (HIM)," ujarnya.

Lanjut Sunhot P. Silalahi, setelah warga tiba di PT. Huma Indah Meka (HIM) salah satu rombongan massa an. Birin yang melewati batas palang besi/portal dan mendatangi petugas dengan membawa sajam.

Kemudian petugas pengamanan security PT. Huma Indah Mekar (HIM) melakukan pemukulan terhadap Sdr Birin yang menyebabkan luka di bagian kepala.

"Akhirnya massa kelompok keturunan bandar dewa tidak terima atas perlakuan security tersebut dan terjadilah pelemparan serta pengerusakan kantor pos Security PT HIM yang mengakibatkan kantor pos PT HIM mengalami kerusakan akibat pelemparan tersebut," tegasnya.

Lanjutnya, Setelah 10 menit kejadian tersebut peleton brimob datang dan langsung menembakkan gas air mata ke arah kelompok massa 5 keturunan karena massa anarkis melepar dan mengejar anggota dengan senjata parang.

"Nantinya akan kita proses hukum terkait pengrusakan yang dilakukan dan kedepannya kita sudah lakukan pengamanan di PT. HIM serta sudah kita tempatkan anggota supaya mencegah terjadinya bentrok kembali," tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan massa kelompok 5 Keturunan Bandar dewa masih stanby di Posko PT. Huma Indah Mekar (HIM). (*)

Editor :

Berita Lainnya

-->