• Senin, 23 Desember 2024

Lestarikan Budaya, Disdikbud Tubaba Bangun Nuwo Badik di Taman Uluan Nughik

Selasa, 01 Maret 2022 - 20.36 WIB
540

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tubaba, Budiman Jaya.

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Membahas tentang wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat atau Tubaba saat ini tentu tidak akan ada habisnya. Apalagi soal Kearifan Lokal yang merupakan modal dasar Pemkab Tubaba dalam mengimplementasikan pembangunan.

Terbukti, Daerah yang berjuluk Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini, ditangan dingin Ir. H. Umar Ahmad, SP, Bupati Tubaba berhasil membuat Kabupaten Tubaba kian maju dan berdaya saing.

Pembangunan yang berbasis budaya seperti Badik Lampung, adalah salah satu senjata tradisional Daerah Lampung.

Di Tubaba juga sangat populer yaitu Badik Pagar Dewa. Bahan yang digunakan untuk membuat Badik Lampung terdiri dari bahan logam dan kayu. Logam digunakan untuk membuat senjata sedangkan bahan kayu digunakan sebagai gagang senjata dan sarung.

Proses pembuatan Badik Lampung secara umum tidak ada perbedaan dengan proses pembuatan senjata tajam di daerah lainnya, yaitu dengan cara ditempa.

"Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, senjata tradisional mulai terpinggirkan tak terkecuali Badik Lampung," ungkap Budiman Jaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tubaba, Selasa (1/3/2022).

Terkait hal itu, sambung Budiman, Pemkab Tubaba melalui Disdikbud Tubaba Bidang Kebudayaan mendirikan Nuwo Badik yang terletak di komplek Taman Budaya Uluan Nughik, sebagai rumah produksi Badik Lampung khususnya Badik Pagar Dewa.

"Nuwo Badik merupakan bagian dari program pelestarian Cagar Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tubaba," ujar Budiman.

Nuwo Badik atau Rumah Badik Tubaba dibangun pada tahun 2020 lalu, yang telah diresmikan oleh Bupati Tubaba Umar Ahmad pada Rabu (1/12/2021) tahun lalu itu saat ini telah beroperasi sebagaimana mestinya.

"Nuwo Badik sebagai tempat pembuatan senjata tradisional masyarakat setempat, sengaja kita bangun sebagai salah satu wujud pelestarian budaya," terang Bupati saat peresmian Nuwo Badik.

Dijelaskan Umar Ahmad, Nuwo Badik ini akan menjadi tempat atau sentral pembuatan serta penjualan salah satu produk kebudayaan daerah berupa senjata tradisional badik. "Sehingga Tubaba memiliki keunikan tersendiri untuk produk kebudayaan tersebut, misalnya yang dikenal dengan Badik Stan Papak, Tubagus, dan Lebai," tutur Umar.

Nuwo Badik juga akan menjadi pusat berbagai kegiatan workshop bagi masyarakat yang ingin mengembangkan dan mempelajari tentang Badik. "Sehingga diharapkan ini menjadi upaya pemerintah dalam membangun produk kebudayaan daerah Tubaba," tukasnya. (Adv)


Editor :