Kupastuntas.co, Pringsewu - Kecewa karena belum berhasil bertemu dengan Bupati Pringsewu di kantornya, Warga Karang Sari yang tadinya melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati kini bertolak ke Kediaman Bupati di Kecamatan Pagelaran untuk melakukan demonstrasi serupa guna mendesak diturunkan nya Kepala Pekon Karang Sari (SO).

Rumah Bupati Pringsewu yang menjadi lokasi demonstrasi dijaga ketat oleh aparat keamanan dari pihak Kepolisian dan Satpol-PP guna mencegah masyarakat berbuat anarkis.

Di lokasi, Ratusan warga Karang Sari mengerumuni pintu gerbang depan dari rumah orang nomor satu di Pringsewu ini dan mulai menyampaikan aspirasi mereka meskipun hingga akhir mereka tetap juga tidak dapat menemui Bupati Pringsewu, Sujadi.

BACA JUGA: Ratusan Warga Pekon Karang Sari Pringsewu Demo ke Kantor Bupati, Ini Tuntutannya

Salah satu warga mengatakan jika alasan pindah nya lokasi demo karena mereka kecewa tidak dapat bertemu dengan Bupati di kantor nya setelah melakukan audiensi dengan pihak pemerintah kabupaten yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten 1 Bupati, Inspektorat, Kesbangpol, Dinas PMP dan Satpol-PP.

"Bupati nya tidak ada sedang dinas luar, makanya kita pindah ke rumah nya. Capek sudah menunggu tapi tidak ada kejelasan," Ujar salah satu warga Karang Sari, Selasa (1/3/22).

Dalam aksi tersebut hanya ada satu hal yang mereka minta yaitu bertemu dengan bupati guna meminta Bupati segera bertindak tegas dalam kasus yang menimpa Kepala Pekon Karang Sari.

BACA JUGA: Desak Kepala Pekon Diberhentikan, Warga Karang Sari Minta Bertemu Bupati

"Kami hanya minta dipertemukan dengan pak Bupati dan segera menurunkan Kepala Pekon Karang Sari itu saja. Karena kami sudah 3 bulan lama nya menunggu tapi belum ada kejelasan sampai hari ini," Terang nya.

Demi mencegah memanas nya situasi di lapangan, petugas Kepolisian Pringsewu mencoba meredam amarah para demonstran agar tidak terjadi tindakan anarkis.

Pihak Kepolosian telah bernegosiasi dengan pihak demonstran dan meminta mereka untuk memberikan waktu agar pihak pemerintah dapat menyelesaikan masalah yang saat ini terjadi di Pekon Karang Sari.

"Kami meminta kepada warga untuk memberikan waktu guna membahas permasalahan yang menimpa kepala pekon," jelas salah satu petugas kepolisian.

Setelah bernegosiasi cukup alot, massa pun menyetujui lalu membubarkan diri dan meninggalkan rumah bupati dengan perasaan kecewa dan tanpa hasil yang diharapkan. (*)