Cerita Penjual Gorengan di Lamsel, Sempat Tutup Karena Minyak Goreng Langka

Tampak Pak Endut saat membuat gorengan. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi pada beberapa waktu
belakangan ternyata sangat berdampak kepada para penjual gorengan.
Salah satunya penjual
gorengan di Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tepatnya di
pinggir Jalan Lintas Sumatera dekat Simpang Kates Katibung yang biasa dipanggil
Pak Endut.
Dia mengatakan,
dirinya merasa sangat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng sejak salah
satu bahan utama dagangannya itu makin susah didapat.
"Ya sudah lama
lah ini susah kita dapat minyak goreng, padahal kita kebutuhan itu sehari bisa
1 dus malahan lebih," katanya, Selasa (01/03/2022).
Bahkan, kata dia,
dirinya sempat tidak berjualan selama 1 minggu lantaran tidak mendapatkan
minyak goreng. "Kemarin itu tutup seminggu, betul-betul angel (bahasa
jawa)," tuturnya.
Dia mengungkapkan,
saat ini bisa mendapat minyak goreng dengan cara membeli secara online dan juga
orang yang menawarkan langsung ke tempatnya berjualan.
"Kalau nyari di
pasar ya enggak ada. Kadang ada yang beli gorengan kesini terus nawarin. Ini
aja saya bisa dikasih karena belinya langsung 1 dus," ucapnya.
Dia pun harus rela
menaikkan harga gorengan karena minyak yang dijual itu jauh diatas harga yang
sudah ditetapkan pemerintah yakni berkisar Rp22-23 ribu per liter.
"Bahkan pernah
kemarin harga Rp30 ribu per liter tapi ya dibeli aja dari pada enggak jualan.
Biasanya Rp10 ribu bisa dapat 10 gorengan, sekarang jadi dapatnya 8,"
jelasnya.
Pedagang gorengan
lainnya di wilayah Kecamatan Kalianda mengatakan, dirinya pun sangat merasa
kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng untuk berjualan.
Dirinya bahkah harus
rela menempuh jarak yang cukup jauh ke kecamatan lain demi mendapatkan minyak
goreng supaya tetap dapat berjualan.
"Jauh mas, kemarin itu sampai ke Sidomulyo dapatnya. Itu pun enggak banyak. Mudah-mudahan enggak langka lagi lah ini," tuturnya. (*)
Video KUPAS TV : KERAP MENANGIS, Balita DISIKSA IBU KANDUNG
Berita Lainnya
-
Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Plastik Merah di Perkebunan Karet Jati Agung
Selasa, 16 September 2025 -
Nelayan Asal Banten Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pulau Sebesi Lamsel
Selasa, 16 September 2025 -
Jembatan Way Buatan di Sidomulyo Lamsel Rampung Diperbaiki, Warga Kini Tak Kuatir Banjir
Selasa, 16 September 2025 -
Kepsek SDN 2 Talang Jawa Lampung Selatan Diduga Manipulasi Data dan Tidak Transparan Soal Dana BOS, Anggota DPRD Asmara Desak Proses Hukum
Senin, 15 September 2025