• Senin, 02 Desember 2024

Minyak Goreng Langka, Anggota Dewan Duga Ada Penimbunan

Rabu, 23 Februari 2022 - 16.46 WIB
215

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dengan adanya kelangkaan minyak goreng di tengah pandemi saat ini yang mengakibatkan perekonomian masyarakat semakin sulit membuat Kader PAN mengharapkan Pemerintah Kota Bandar Lampung mencarikan solusi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bandar Lampung, Abdul Salim saat dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Abdul mengatakan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini sangat menggugah keprihatinan anggota fraksi karena semakin menyulitkan perekonomian, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.

"Kelangkaan minyak goreng ini kemungkinan ada saja dugaan penimbunan stok oleh produsen maupun pelaku usaha minyak goreng," katanya.

Ia berharap pemerintah setempat melalui dinas terkait dapat mencarikan solusi dengan berbagai upaya dalam mengatasi kelangkaan yang terjadi.

"Masalah seperti ini harus segera disikapi seperti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh perusahaan minyak goreng, ya ini kan yang kena imbasnya langsung masyarakat kecil, sudah harganya melebihi HET dan sekarang malah langka, kita harap segera dapat solusinya," jelasnya.

Menurutnya, dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng, pemerintah diharapkan mengadakan operasi pasar yang dilakukan secara menyeluruh.

"Kita minta pemerintah tegas kepada seluruh perusahaan dengan melakukan sidak, karena menurut saya kemungkinan kelangkaan ini terjadi karena adanya ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, hanya mencari keuntungan pribadi dan dampaknya ke masyarakat," tandanya.

Selain kelangkaan, keprihatinan juga dilihat dari harga minyak goreng di atas HET ditingkat pengecer hingga mencapai Rp 25 ribu perliter.

"Kita tahu kondisi sebulan ini terkait minyak goreng sangat prihatin. Kemudian ditambah lagi adanya varian Omicron yang dikhawatirkan menambah kluster baru saat masyarakat mengantri untuk membeli minyak goreng," ungkapnya.

Dengan kondisi saat ini, pedagang makanan seperti rumah makan hingga pedagang gorengan yang memang sangat membutuhkan ketersediaan minyak merasa kesulitan.

"Ya karena langka ini, pedagang banyak yang berhenti jualan karena minyaknya tidak ada, maka dari itu kami DPRD menyampaikan keluhan masyarakat kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk mencarikan solusi sehingga masalah dapat segera teratasi,"tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : LECEHKAN STAFF DESA, KADES DIANCAM 2 TAHUN PENJARA