• Minggu, 11 Mei 2025

Siapkan 3400 Liter Minyak Goreng di Pasar Murah, Pemkot Metro Prioritaskan Lansia

Selasa, 22 Februari 2022 - 15.07 WIB
174

Antrean masyarakat saat menebus minyak goreng dalam kegiatan pasar murah di Pasar Murah Mulyojati Metro. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Krisis minyak goreng di Indonesia berdampak hingga ke Kota Metro. Imbasnya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga eceran tertinggi Rp14 ribu per liter.

Guna meringankan beban masyarakat akan kebutuhan minyak goreng, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar pasar murah bekerjasama dengan Bulog dan UD. Bawang Lanang, di lapangan Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Selasa (22/2/2022).

Walikota Metro Wahdi, melalui Asisten ll Pemkot Metro, Yeri Ehwan menjelaskan, kolaborasi Pemkot memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut dengan menyediakan sejumlah bahan pokok berupa beras, gula pasir, minyak goreng, serta tepung.

"Hari ini kita menggelar operasi pasar khususnya minyak goreng untuk membantu warga memperoleh minyak goreng untuk konsumsi keluarga. Kita prioritaskan Lansia, wanita hamil dan masyarakat yang membawa anak kecil," kata Yeri, saat dimintai keterangan.

Baca juga : Pemkot Metro akan Bagikan Minyak Goreng di Pasar Murah Mulyojati

Yeri menjelaskan, 3.400 liter minyak goreng itu didapat dari Bulog dan UD Bawang Lanang. Ia berharap langkah tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat.

Acara dimulai dari pukul 7.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB dan untuk minyak goreng yang terjual dari bulog sebanyak kurang lebih 1.000 liter minyak. Sementara dari bawang lanang sebanyak 2.400 liter. Total 3.400 liter.

Sementara terkait dengan penyediaan minyak goreng bagi pelaku UMKM, Pemkot akan kembali berkoordinasi untuk menyediakan kebutuhan tersebut. 

“Dari kegiatan hari ini kita akan melakukan evaluasi sehingga kedepannya metode dan teknik dapat lebih baik lagi dalam penggunaan maupun pembagian minyak goreng," pungkasnya.

Sementara itu dalam pelaksanaan pasar murah di Mulyojati tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) menerjunkan 20 personel untuk melakukan pengamanan, agar pendistribusian minyak goreng berlangsung tertib dan sesuai protokol kesehatan Covid-19.

"Agar tidak berkerumun, sekarang sudah kita rapikan. Ada perubahan strategi pendistribusian atas arahan pak Walikota agar kita tertibkan. Pol-PP tempatkan 20 personel dan Alhamdulillah masyarakat yang mengantri patuh, mereka mengikuti petunjuk tim," tandasnya.

Dari pantauan Kupastuntas.co, tim pendistribusian membagi sistem tebus murah dengan dua kupon. Masing-masing kupon warna merah dan putih. Pemilik kupon merah dapat membeli minyak goreng merk fokus kemasan dua liter dengan harga Rp13 Ribu per liter.

Kemudian pemilik kupon merah juga dapat menebus gula merk manisku seharga Rp12.500 per kilogram, tepung terigu merk terigu kita seharga Rp9.500 per kilogram dan terakhir Beras merk Beras Kita seharga Rp10 Ribu per kilogram.

Kemudian pemilik kupon putih dapat menebus minyak goreng merk Resto kemasan 2 liter dengan harga Rp 14 Ribu per liter. Penerima kupon tersebut diketahui dengan cara berbaris rapi dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. 

Dalam pasar murah itu, tiga golongan masyarakat menjadi prioritas pembagian kupon. Mereka ialah Lansia, wanita hamil dan masyarakat yang membawa anak kecil. (*)


Video KUPAS TV : INDOMART GUNAKAN SISTEM KUPON, CALON PEMBELI MINYAK GORENG KECEWA