Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Berhasil gagalkan curanmor di depan Karaoke Happy Poly di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung, Supono penjual bakso mendapatkan penghargaan dari Polresta Bandar Lampung pada saat pelayanan presisi di Lapangan Tenis Pajak, Jalan Dr. Susilo, Kelurahan Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Selasa (22/2/2022).

Wakapolresta Bandar Lampung, AKBP Ganda M.H Saragih mengatakan telah menggelar kegiatan pelayanan presisi kepolisian bagi masyarakat.

"Pelayanan presisi yaitu pelayanan kepolisian yang ada di kantor, kami turunkan langsung menyentuh masyarakat seperti pelayanan vaksin, pelayanan SIM, memberikan pelayanan terkait pengaduan masyarakat yang ingin melapor, jadi tidak perlu datang ke kantor karena kami siapkan di lapangan, ada juga pelayanan SKCK," katanya Selasa (22/2/2022).

Saragih mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar pelayanan yang diberikan kepolisian kepada masyarakat bisa tepat sasaran sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor polisi.

"Dari hasil survei yang diberikan bahwa masyarakat sangat antusias terkait dengan kegiatan kepolisian ini. Ini adalah ide kreatif yang diberikan oleh bapak Kapolresta Bandar Lampung untuk dilaksanakan seminggu sekali secara bergantian dan berkesinambungan terus-menerus di wilayah polsek jajaran agar langsung menyentuh masyarakat," ucapnya.

Selain pelayanan presisi, pihak kepolisian juga memberikan penghargaan kepada Supono (penjual bakso) yang membantu tugas kepolisian dan berhasil melakukan pencegahan kejahatan yang pada saat itu akan terjadi curanmor bersenpi.

"Kami dari pihak kepolisian berterimakasih walaupun pelakunya tidak tertangkap, tetapi paling tidak kejahatan tidak terjadi dan itu sudah membantu tugas kepolisian," terangnya.

Saragih berharap kepada masyarakat agar kita semua bisa menjadi polisi bagi diri sendiri dan bisa menjadi polisi bagi orang lain. 

Sementara itu, Kapolsek Teluk Betung Utara, Kompol Robi B Wicaksono mengatakan kronologis kejadiannya pada 14 Februari 2022 sekira jam 11.30 WIB, pak Supono berhasil gagalkan curanmor berjenis Honda CBR.

"Jadi ada dua orang yang datang berboncengan, kemudian ditanya olehnya mau kemana malah grogi, kemudian pak supono mengantarkan bakso dulu ke tukang cukur Nugroho, setelah kembali supono melihat ada yang mencurigakan, kemudian ditanya tetapi salah satu pelaku malah mengeluarkan senpi," ujarnya.

Robi menambahkan pada saat itu, Pak Supono berusaha mengambil pecahan paping blok untuk dilempar ke pelaku, tetapi pelaku sudah lari terlebih dahulu.

Robi menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena pelaku kejahatan ada dimana-mana, gunakan kunci ganda. Apabila menemukan tindak kejahatan seperti itu, tidak perlu takut, minimal berusaha untuk mencegah seperti berteriak atau berusaha untuk menggagalkan.

Sementara itu penjual bakso, Supono mengatakan waktu itu dirinya sedang berdagang dan didatangi dua orang tak dikenal. Kejadian curanmor berada di depan Karaoke Happy Poly di Jalan Diponegoro, Bandar Lampung.

"Jadi waktu itu saya lagi dagang, ada dua orang bawa motor, saya kira mau beli bakso. Saya tanya, kok mereka malah gugup, terus malah ngeluarin pistol (senpi), abis itu saya tanya lagi "ada apa boy?" terus dia mau menodongkan senpi lagi, kemudian saya gertak lagi terus mereka malah kabur," ujarnya.

Supono menambahkan waktu itu posisi motor yang hendak dicuri sudah posisi on dan tinggal distarter untuk dibawa pergi.

"Kemudian karena gugup dan takut, motor ditinggal pelaku begitu saja," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SELUNDUPKAN KULIT HARIMAU, PRIA JABAR DIDENDA RATUSAN JUTA