Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggaran Pemilihan Umum (Pemilu) di Tahun 2024 yang diusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI naik drastis dibandingkan anggaran Pemilu 2019, yakni sebesar Rp76 triliun.

Anggaran tersebut naik jika dibanding anggaran Pemilu 2019 yang hanya sekitar Rp25 triliun, dan saat ini masih dalam pembahasan dengan pemerintah dan DPR.

Menanggapi hal itu, Ketua KPU Lampung, Erwan Bustami mengaku saat ini masih menunggu keputusan dari pusat, karena anggaran Pemilu yang akan digelar pada (14/2/2024) mendatang merupakan ranah KPU RI bersama DPR dan pemerintah pusat.

"Kalau anggaran Pemilu kami tidak mengajukan, tapi untuk anggaran Pilkada serentak 27 November 2024 diajukan oleh KPU Provinsi. Tapi saat ini masih tahap koordinasi dengan kabupaten kota jadi belum final," kata Erwan, saat dimintai keterangan, Selasa (22/2/2022).

Erwan memperkirakan, anggaran untuk Pilkada serentak juga akan meningkat dibandingkan anggaran pemilihan Gubernur pada tahun 2018. Hal itu dikarenakan akan ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Pada tahun 2018 satu TPS untuk 800 orang, dan pada 2024 nanti jumlah pemilih dibatasi 300-500 per TPS. Faktor lainnya karena anggaran disusun saat pandemi Covid-19, sehingga butuh fasilitas protokol kesehatan baik terhadap petugas di lapangan hingga di sekretariat," jelasnya.

Terkait tahapan untuk Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pilgub masih lama, September 2023, dan tahapan Pemilu 2024 masih berbentuk draft.

"Perkiraan 20 bulan sebelum tahapan. Jadi sampai saat ini tahapan belum ada yang berjalan. Tapi kami sudah menyiapkan rancangan kebutuhan anggaran," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : DPD PBB Lampung Bersama PMI Gelar Donor Darah