• Selasa, 24 Juni 2025

Taman Gajah Bandar Lampung Ditutup Sementara

Senin, 21 Februari 2022 - 14.53 WIB
440

Terlihat spanduk penutupan yang dipasang oleh Pol PP Provinsi Lampung di lokasi Elephant Park, Senin (21/2/2022). Foto:Ria/kupastuntas.co

Kupatuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk sementara menutup Elephant Park atau Taman Gajah yang berada di Kecamatan Tanjung Karang, Kota Bandar Lampung guna menekan laju persebaran Covid-19 di daerah setempat.

Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Provinsi Lampung, Zulkarnain mengatakan, penutupan Elephant Park yang menjadi tempat liburan alternatif warga Bandar Lampung tersebut akan berlangsung hingga situasi pandemi Covid-19 didaerah setempat mulai bisa dikendalikan.

"Untuk sementara Taman Gajah ditutup sampai ada ketentuan yang boleh dibuka kembali tempat fasilitas umum. Tunggu keputusan Kemendagri, petunjuk atau instruksi gubernur serta walikota. Karena sampai sekarang masih ditutup untuk menghindari kerumunan," kata Zulkarnain, saat dimintai keterangan, Senin (21/2/2022).

Masyarakat Bandar Lampung yang ingin memanfaatkan Elephant Park sebagai sarana olahraga masih diperbolehkan, namun dengan penerapan protokol kesehatan serta tidak melakukan kerumunan.

"Artinya ketika pagi hari masih bisa digunakan untuk olahraga dalam jumlah terbatas. Misal olahraga secara mandiri tidak mengumpulkan orang banyak. Tapi dari jam 18.00 tidak boleh ada aktivitas lagi," terangnya.

Sementara itu untuk pedagang masih diperbolehkan untuk buka namun diberikan bantasan hingga pukul 21.00 WIB dan tidak boleh menyediakan tempat untuk makan, sehingga pembeli diminta untuk menikmati makanan dirumah masing-masing.

"Pedagang tetap boleh berjualan namun tetap menjalankan Prokes ketat. Termasuk pedagang tidak diperbolehkan menyiapkan tempat duduk dan makan ditempat dan kita batasi sampai jam 9 malam," terangnya.

Ia juga mengungkapkan jika pihaknya bersama dengan anggota Pol PP Kota Bandar Lampung akan melakukan pemantauan di lapangan dan siap membubarkan jika memang masih ditemukan kerumunan di Elephant Park.

"Setiap hari kita pantau sampai ada peraturan boleh dibuka kembali. Kita juga buat spanduk imbauan dan sudah koordinasi dengan petugas setempat seperti tukang parkir, pedagang dan juga pengelola agar bekerjasama dalam mencegah penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Menurutnya, untuk penutupan fasilitas umum lainnya seperti Stadion Pahoman hingga Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) sedang dibicarakan dan didiskusikan bersama dengan instansi lainnya.

Yati (32) salah seorang pedagang makanan di sekitaran Elephant Park mengaku keberatan dengan kebijakan yang diambil oleh Pemprov Lampung untuk menutup Elephant Park.

"Meskipun masih boleh berdagang tapi tentunya kami keberatan dengan penutupan ini. Karena ini akan berdampak pada penurunan pendapatan. Kan ramainya pas malam gitu apa lagi waktu hari libur," kata Yati.

Namun ia mengaku pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dirinya pun pasaran dan berharap agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga semua masyarakat diperbolehkan untuk beraktivitas tanpa ada pembatasan. (*)


Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan