• Senin, 09 Desember 2024

Bung Iqbal Mengecam Keras Aksi Pengeroyokan kepada Ketum DPP KNPI Pusat

Senin, 21 Februari 2022 - 20.38 WIB
485

Ketua DPD KNPI Kota Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait pengeroyokan terhadap Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama oleh orang tak dikenal, Ketua DPD KNPI Kota Bandar Lampung Iqbal Ardiansyah mengecam keras peristiwa itu.

Diketahui sebelumnya, Haris Pertama dikeroyok oleh tiga orang tak dikenal di parkiran rumah makan Garuda Cikini sekira pukul 14.10 WIB pada Senin (21/2/2022).

Kejadian tersebut terjadi saat Haris Pertama turun dari mobilnya, dan tiba-tiba terdapat tiga orang pelaku langsung menghajar dan memukuli Haris dengan benda tumpul. Diduga ia diikuti oleh pelaku sejak dari rumahnya.

Setelah selesai menghajar Haris, para pelaku pun langsung lari meninggalkan ketum KNPI tersebut menggunakan sepeda motor.

Dengan muka lebam dan luka robek di bagian pelipis dan kepalanya, Haris pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menteng untuk membuat laporan dan visum.

Setelahnya, Haris langsung pergi ke IGD Rumah Sakit RSCM Kencana untuk mendapatkan pertolongan medis, karena pelipis dan kepalanya sobek dan harus dijahit.

Iqbal Ardiansyah pun angkat bicara dan mengecam keras terhadap pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap ketua DPP KNPI.

"Jika menyimak dari kronologis dari DPP KNPI, diduga Ketum sudah menjadi target para pelaku. Pasalnya beliau sudah di ikuti oleh tiga pelaku sejak dari rumahnya," katanya, pada Senin (21/2/2022).

Menurut Bung Iqbal, sapaan akrabnya, ia menduga pelaku pengeroyokan disuruh oleh orang yang tidak suka dengan Haris Pertama.

"DPD KNPI Kota Bandar Lampung meminta kepada aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku pengeroyokan, dan kita juga meminta untuk menangkap dalang dibalik kejadian tersebut." tegasnya.

Bung Iqbal pun mendesak agar pihak kepolisian segera menindak dan mengusut tuntas kasus tersebut.

“Segala bentuk kekerasan, termasuk premanisme, tidak dapat dibenarkan karena Indonesia adalah negara hukum, kami meminta pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pengeroyokan yang terjadi kepada Haris Pratama,” ungkapnya.

“Kepolisian harus segera mencari para pelaku dan ditindak tegas agar cara-cara barbarianisme tidak bisa dibiarkan, tidak cocok di negara demokrasi, Kapolri agar segera menangkap pelakunya," Tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : SELUNDUPKAN KULIT HARIMAU, PRIA JABAR DIDENDA RATUSAN JUTA