Warga Berdesak-desakan Antre Minyak Goreng di Halaman Disdag Metro Tanpa Prokes

Ratusan warga berdesakan mengantre minyak goreng yang disediakan Pemkot setempat dalam Operasi pasar di Kantor Disdag Metro. Foto : Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Ratusan warga di Kota Metro berdesakan mengantre untuk membeli minyak goreng tanpa protokol kesehatan (prokes) di depan halaman Dinas Perdagangan Kota Metro, Jumat (18/02/2022).
Berdasarkan pantauan, awak media, ratusan warga rela berkerumun dan berdesakan untuk mengantre sejak pukul 07: 00 WIB. Mereka berdesak- desakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Kegiatan Operasi Pasar Minyak Goreng yang diadakan Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan Kota Metro dimulai sejak pukul 07:30 WIB. Dan berakhir selama satu jam.
Mereka rela berpeluh keringat dan mengantre sambil berdesak-desakan dari luar halaman kantor Dinas Perdagangan Kota Metro, demi mendapatkan minyak kemasan 2 liter.
Yuni, salah satu warga yang datang ikut antre mengatakan minyak goreng di Kota Metro sudah langka. Minyak goreng menjadi barang paling dicari terutama bagi ibu rumah tangga.
“Kondisi saya sedang hamil. Jadi, untuk ibu-ibu yang hamil dan bawa anak kecil itu diutamakan mas. Kalo yang lainnya itu antre berdesak-desak. Saya tadi sudah menunggu sejak jam setengah delapan pagi. Alhamdulillah, dapat minyak 2 liter untuk satu orang dengan seharga Rp28 ribu,” singkatnya.
Meskipun, Satuan tugas Covid- 19 diterjunkan personel Satpol- PP Kota Metro dan dibantu pegawai Dinas Perdagangan Kota Metro untuk melakukan penertiban kerumunan ratusan warga mengantre minyak goreng tetap tidak mengindahkan protokol kesehatan (Prokes).
Sebelumnya, Disdag Metro telah menyiapkan 3.000 liter untuk giat OP pada hari ini. Sehingga ratusan masyarakat pun berkumpul di halaman Disdag Metro.
Ratna, warga Metro yang ikut mengantre mengungkapkan, dengan adanya OP ini dia merasa terbantu walaupun harus berdesak-desakan dengan warga lainnya.
"Mau gimana lagi mas, minyak di pasaran sudah susah. Ya kita usahakan supaya dapat," kata dia saat diwawancarai media, Jumat (18/2/2022).
Dia menambahkan, walaupun dirinya khawatir akan paparkan Covid-19 karena telah berdesakan, dia tetap melakoni nya.
"Saya pakai masker kok mas, dan juga bawa hand sanitizer untuk jaga-jaga. Ga taunya benar, ramai banget," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, risky warga Metro yang ikut dalam antrean mengungkapkan, walaupun dirinya sudah ikut mengantre dari pukul 08.00 WIB tetap saja tidak dapat.
"Tidak dapat mas. Kalah gesit sama yang lain itu. Mereka mau sampai berdesakan. Kalau saya sih enggak dapat gapapa. Takut kena Covid," ungkapnya.
Kabid Perdagangan Disdag Metro, Risawati Panca Putri mengatakan, sebanyak 3.000 liter yang telah disiapkan ludes hanya dengan waktu dua jam saja.
"Jam 09.00 langsung habis. kami juga awalnya sudah mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun. Namun masyarakat pada bandel semua," kata dia.
Dia menambahkan, walaupun pada OP ini banyak yang belum kebagian, pihaknya akan melakukan OP minyak goreng dalam waktu dekat.
"Ya, nanti akan ada OP lagi. Kami sudah bersurat dan akan kami upayakan. Nanti juga mekanisme pengambilan nya tidak seperti ini tadi. Akan kami tata lagi," tambahnya.
Diketahui, dalam OP kali ini masyarakat mendapatkan minyak merek Tawon kemasan 2 liter dengan harga Rp 28 ribu. Masing-masing warga hanya mendapat 2 liter saja. (*)
Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan
Berita Lainnya
-
Libur Waisak, Polres Metro Siaga Penuh dan Intensifkan Patroli Malam
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Suasana Haru Warnai Pelepasan 320 Calon Jemaah Haji Asal Metro
Sabtu, 10 Mei 2025 -
BK Hentikan Proses Penanganan Laporan Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Metro
Kamis, 08 Mei 2025 -
29 Jalan dan Trotoar Rusak di Metro Timur Diperbaiki Tahun Ini, Telan Anggaran 7,4 Miliar
Rabu, 07 Mei 2025