Kupastuntas.co, Pringsewu - Satreskrim Polres Pringsewu membeberkan hasil identifikasi dan olah TKP serta rekaman CCTV jenazah Mujiyono (25) yang ditemukan meninggal di toko grosir dan eceran Kafila Mart, Pekon Wonodadi, Dusun Wonokriyo, Gadingrejo pada Jumat (18/2/2022) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata mengatakan, dari hasil identifikasi, penyidikan dan informasi yang didapat dari kerabat jenazah, sebelum peristiwa selama tiga hari ke belakang Mujiyono kerap mengeluhkan sakit kepala dan susah tidur.

Selain itu, dari rekaman CCTV yang ada di toko tersebut, terlihat Mujiyono hanya seorang diri di sana. Sesaat sebelum meninggal Mujiyono sempat mengalami kejang selama beberapa menit lalu tepat pukul 2:16 WIB dan dirinya menghembuskan nafas terakhir dan meninggal di atas kasur yang berada di gudang.

Baca juga : Mayat Pria Ditemukan di Gudang Toko Grosir Pringsewu

"Dari rekaman CCTV toko yang kita lihat, sebelum meninggal korban sempat mengalami kejang dan  menghembuskan nafas terakhir pada pukul 2.16 WIB," ujar Feabo, saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022) sore.

Dari hasil rekaman cctv dan juga hasil olah TKP langsung di lapangan, disimpulkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang dialami jenazah.

Jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. "Pihak keluarga sudah merelakan dan memutuskan untuk memakamkannya," jelas Feabo.

Salah satu warga yang saat itu mendatangi lokasi TKP untuk melihat situasi evakuasi jenazah mengatakan jika Mujiyanto adalah tulang punggung dari keluarganya.

"Dia itu tulang punggung keluarga nya dan tinggal bersama ibu nya di wilayah Gadingrejo," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : POL PP PATROLI, PKL LARI SEMBUNYI