Kupastuntas.co, Pringsewu - Polisi berhasil mengamankan J (55) seorang petani asal Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, yang juga nyambi jadi mucikari pada Kamis (17/2/22) sekira pukul 19:00 WIB.

Waka Polres Pringsewu, Kompol Donni Donggio menyampaikan, pelaku sudah lama menjadi incaran Tekab 308 Polsek Pringsewu dan baru malam kemarin berhasil diamankan.

"Kamis kemarin pukul tujuh malam disinyalir terjadi tindak pidana mucikari di Kecamatan Ambarawa yang dilakukan di rumah J dengan menyediakan PSK," kata Donni, saat dikonfirmasi, Jumat (20/2/2022).

Dari penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti 2 buah HP xiaomi, uang tunai Rp400 ribu, 1 buah seprai merah motif bunga dan 1 buah bantal berwarna merah.

Kini pelaku telah mendekam di Mapolsek Pringsewu Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, sesuai dengan pasal 296 KUHP dengan diancam dengan hukuman 1 tahun 4 bulan penjara.

Sementara pelaku mengaku sudah menjalani profesi sebagai mucikari selama hampir satu tahun. Dirinya menyediakan wanita pekerja seks komersial (PSK) maupun kamar kepada para lelaki hidung belang.

Ironisnya, tempat yang disediakan berada di rumah nya sendiri, bahkan istri nya pun tahu kalau rumahnya dijadikan tempat perbuatan asusila.

"Hampir satu tahun ini. Saat ada yang pesan, baru saya panggil perempuan nya. Saya juga siapkan tempat di rumah saya sendiri," ujar pelaku.

Adapun tarif untuk menyewa satu perempuan yang ia sediakan adalah Rp200 ribu. Dari situ dirinya mendapat keuntungan Rp50 ribu.

"Untung 50 ribu rupiah per orang. Tapi tidak setiap hari ada, kadang seminggu ada satu kali, tidak tentu," ujarnya.

Pelaku mengaku, hal tersebut dilakukan lantaran kasihan kepada teman nya yang terkadang membutuhkan perempuan untuk melampiaskan nafsu saat berkunjung ke rumah.

Selain menjadi mucikari, J juga ternyata memiliki pekerjaan sebagai seorang petani dan membuat batu bata di rumahnya. (*)

Video KUPAS TV : BAWA GANJA, DUA PELAJAR DITANGKAP