IDI Menilai 50 Guru di Bandar Lampung Terpapar Covid-19 Varian Omicron

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Adanya 50 guru dari belasan sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandar Lampung terkonfirmasi Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menilai, hal ini disebabkan varian Omicron yang memang penyebarannya cepat.
Ketua IDI Kota Bandar Lampung, Khadafi Indrawan mengatakan, memang kasus baru Covid-19 semakin meningkat, tidak hanya di Bandar Lampung tetapi di kota lain juga.
"Jadi tidak menutup kemungkinan mereka ini disebabkan varian omicron, yang memang menyebabkan penyebaran secara cepat," kata Khadafi, saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).
Baca juga : 50 Guru dari Belasan Sekolah di Bandar Lampung Positif Covid-19
Sekolah tersebut dilakukan penutupan atau tidak, hal itu mengikuti instruksi dari Kementerian pendidikan, apakah dijadikan pembelajaran full online untuk sementara waktu.
"Yang bisa dilakukan saat ini melakukan screening, tracing dan testing terhadap guru-guru, maupun siswa," kata Khadafi.
Sementara Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Bandar Lampung, Ali Wardana menyampaikan, sebelum ada kebijakan walikota untuk menunda PTM, pihaknya memang sudah mengajuan penundaan itu terlebih dahulu, karena sudah ada beberapa guru waktu itu yang terpapar Covid-19.
"Itulah kenapa Dinas Pendidikan Kota tidak jadi melakukan PTM pada awal bulan ini, karena itu untuk menjaga siswa yang agar tidak terpapar," terangnya.
"Karena kita sampaikan bahwa kesehatan siswa itu lebih penting dari segalanya," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan
Berita Lainnya
-
Pansus Raperda Perubahan Status Badan Hukum Bank Lampung Kaji Regulasi
Senin, 20 Oktober 2025 -
Sigit Krisbintoro: Pemotongan DAU Harus Jadi Momentum Pembenahan Prioritas Pembangunan di Lampung
Senin, 20 Oktober 2025 -
Hanan Umumkan Susunan Pengurus Golkar Lampung, Berikut Ini Daftarnya
Senin, 20 Oktober 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Kembali Salurkan Bantuan Beras dan Minyak Goreng untuk 52 Ribu KPM
Senin, 20 Oktober 2025