• Selasa, 01 Juli 2025

Harga Kedelai Naik, Satgas Pangan Bandar Lampung Cek Lapangan

Kamis, 17 Februari 2022 - 16.45 WIB
163

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/2/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Perajin tempe dan tahu di Bandar Lampung mengeluhkan harga kedelai yang semakin melambung tinggi. Alhasil, perajin mengurangi jumlah produksi dan terpaksa menaikan harga jual tahu dan tempe di pasaran.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung, I Kadek Sumarta mengatakan, untuk masalah kedelai ini pihaknya akan turun langsung ke lapangan.

"Karena ini sudah menjadi isu nasional, maka kita tim Satgas pangan besok akan turun ke lapangan. Apakah di pasar tidak ada barangnya atau ada tapi mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan," ujar Sumarta, saat dimintai keterangan, Kamis (17/2/2022).

Bandar Lampung sendiri ada 3-4 agen kedelai yang sampai saat ini belum ada kenaikan harga. "Tapi ada isu kalau di pasaran sudah mengalami kenaikan, kita akan segera cek ke gudang agen nya, apakah distribusinya menipis atau seperti apa," sambungnya.

Menurutnya, stok maupun harga yang kualitas untuk produksi tahu tempe masih stabil sama seperti kemarin yakni Rp6.000 per Kg.

Selain itu, konsumsi kedelai di Bandar Lampung sangat kecil, makanya tidak ada catatannya konsumsi khusus kedelai per bulan maupun per minggunya berapa. Karena tidak masuk hitungan, pasalnya kedelai ini tidak rutin dikonsumsi seperti beras, minyak goreng, garam dan lainnya.

"Dari 11 komoditi, kedelai tidak masuk diantaranya. Maka kedelai ini tidak masuk hitungan konsumsi perkapita kita," ucap Kadek.

Ia menambahkan, kedelai di kota Tapis Berseri ini disuplai dari daerah penyangga seperti pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Pesawaran. (*)


Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan