• Jumat, 24 Januari 2025

Gudang Minyak Goreng Kosong, Bupati Lamtim Minta Disdag Cek Pengiriman dari Pusat

Rabu, 16 Februari 2022 - 15.07 WIB
197

Bupati Lamtim, M. Dawam Rahardjo saat Sidak ke gudang Fajar Laut di Kecamatan Pekalongan, Rabu (16/02/2022). Foto: Yugo/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Belakangan ini masyarakat mengeluh dengan kelangkaan minyak goreng usai pemerintah mengeluarkan kebijakan menetapkan harga minyak goreng sebesar Rp14 ribu per liter.

Dengan kelangkaan minyak goreng tersebut, Bupati Lampung Timur (Lamtim), M. Dawam Rahardjo melakukan Sidak ke gudang Fajar Laut yang merupakan gudang distribusi utama di Kecamatan Pekalongan, Rabu (16/02/2022).

"Hasil Sidak bersama Polres Lamtim di gudang tadi, kosong tidak ada minyak goreng, ini mana yang benar, apa produsen nya atau apa bagaimana," kata Dawam, saat memberikan keterangan.

Informasi dari Dinas Perdagangan (Disdag), pengiriman minyak goreng sudah dikirimkan oleh pemerintah pusat kepada distributor yang telah terdaftar. Namun sampai mana pengirimannya tidak diketahui.

"Apakah itu benar dikirim dari pusat atau gimana. Tembusannya itu belum jelas. Secara bersama kita lihat di gudang ini, stok nya tidak ada," sambungnya.

Bupati meminta kepada pihak Polres Lamtim dan Dinas Perdagangan untuk mengecek pengiriman dan daftar masuk dan keluar minyak goreng di gudang tersebut.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Verzanita Hasan, akan mengecek kembali terkait stok minyak goreng di gudang tersebut.

"Nanti kita bersama tim Polres Lamtim akan mengecek daftar masuk dan keluar minyak goreng tersebut," ujarnya.

Sri, salah satu pekerja di gudang itu mengatakan, minyak goreng yang masuk dari pemerintah untuk didistribusikan datang terakhir pertengahan bulan kemarin.

"Bulan kemarin terakhir dikirim dari pemerintah sekitar 2 ton minyak goreng, dan di distribusikan ke Metro, Lamtim dan Lamteng," ujarnya. (*)


Video KUPAS TV : Lima Daerah PPKM Level 3, Lampung Aktifkan Pos Penyekatan