Wakil Ketua DPRD Lampung Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Mahasiswi di Diskotik

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Ketua DPRD Lampung berinisial FS diduga melakukan pelecehan terhadap FN mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung di diskotik Southbank, beberapa waktu lalu. Bahkan ajudan FS yang yang berinisial RM diduga memukul salah satu rekan FN.
Dari pengakuan FN kepada media, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu saat ia dan beberapa temannya menikmati house musik alias dugem di Southbank.
FN bersama tiga teman wanita dan satu teman pria sedang asyik berjoget. Tiba-tiba FN didatangi dua pria yang meminta FN untuk menemani FS.
“Kami mau dugem kesana bang, tiba-tiba ajudan FS menarik saya dan nyuruh ikut ke table dia. Pas saya sampai sana langsung dipeluk sama FS sambil ngomong 'dek lu mau duit enggak',”ungkap FN, saat memberikan keterengan dalam konferensi pers di salah satu cafe, Selasa (15/2/2022).
Namun FN menolak dan keluar dari Diskotik. Dua ajudan FS tetap mengejar sampai keluar lahan parkir, salah satu rekan FN yakni Sahrial yang membela FN mendapat perlakuan kasar dari salah satu ajudan yakni RM.
“Sampai pulang diikuti ke tempat parkiran ditarik-tarik, kawan saya yang belain ditonjok sama ajudan RM,” terang FN.
Sementara, rekan FN yakni Syahrial telah melaporkan dugaan pemukulan itu ke Polresta Bandar Lampung dengan nomor laporan LP/B/110/I/2022/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
“Iya, saya sudah laporan ke Polresta dan sudah visum juga,” jelas FN.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Devi Sujana, membenarkan ada laporan dugaan penganiayaan di salah satu lokasi hiburan malam di Jalan Gatot Subroto itu.
“Ya ada laporan peristiwa Sabtu 5 Februari 2022 malam, TKP salah satu kafe. Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi. Minggu kemarin, kami berkoordinasi dengan Pengacaranya korban, untuk menghadirkan pula saksi pelapornya. Karena banyak keterangan-keterangan yang mau diperdalam lagi,” jelas Devi.
Devi menambahkan, hasil pemeriksaan sementara korban dan pelaku tidak saling kenal. “Kita sedang selidiki, siapa-siapa saja yang terlibat masih dalam penyelidikan. Kita masih proses,” katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, FS melalui telepon dan via whatshapp tidak dibalas, dan melalui telepon pun tidak diangkat. (*)
Video KUPAS TV : BAWA GANJA, DUA PELAJAR DITANGKAP
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Salurkan Hewan Kurban ke Kemenag, Pengurus Masjid, dan Panti Asuhan
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025