• Minggu, 02 Februari 2025

Minyak Goreng di Pasar Inpres Kalianda Mulai Langka

Selasa, 15 Februari 2022 - 16.32 WIB
242

Salah satu toko di Pasar Inpres Kalianda memasang pengumuman minyak kosong. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Minyak Goreng di Pasar Inpres Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mulai mengalami kelangkaan.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, pemilik toko pun sudah memasang pengumuman yang bertuliskan 'Minyak Kosong' untuk dapat memberikan informasi kepada para pembeli. Hanya beberapa toko yang masih memiliki stok minyak goreng kemasan.

Salah seorang penjaga toko, Lela mengatakan, kelangkaan minyak goreng di Pasar Inpres Kalianda sudah mulai terjadi sejak 2 pekan yang lalu. "Semenjak ada minyak subsidi. Terakhir kami jual harga Rp18.500," katanya, Selasa (15/02/2022).

Saat ini, para pembeli pun banyak yang mengeluh terkait kelangkaan minyak goreng tersebut, terutama para penjual gorengan. "Tapi kata sales nya juga memang kosong," tuturnya.

Sementara, pemilik toko lainnya, Eli mengatakan, stok minyak goreng yang ada di toko miliknya pada saat ini hanya tersisa 1 liter.

"Ini cuma sisa 1 liter, harga Rp21.000. Belum tahu kapan datang lagi," katanya.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng si pasar Inpres Kalianda mulai terjadi sejak adanya kebijakan minyak goreng murah yang diterapkan oleh pemerintah.

Dia pun berharap supaya pemerintah dapat segera mencarikan solusi atas kelangkaan minyak goreng tersebut. "Mudah-mudahan ada solusinya lah," tuturnya.

Kepala Kejaksaan Negeri Lamsel, Dwi Astuti Beniyati meminta, supaya masyarakat dapat segera melaporkan apabila terdapat dugaan penimbunan minyak goreng terjadi di Lamsel.

"Kalau memang ada oknum yang dia menumpuk dan ketahuan disertai barang bukti silakan dilaporkan. Bisa juga dilaporkan ke layanan pengaduan website resmi kejaksaan kita," katanya.

Dwi mengaku akan turut mendampingi apabila Pemerintah Kabupaten Lamsel melakukan inspeksi mendadak atau Sidak terkait kelangkaan minyak goreng itu.

"Nanti, kalau ada jadwal-jadwal Sidak kita bisa mendampingi. Kalau kita turun langsung, kita bisa tahu persis apa yang menjadi keluhan masyarakat," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto cek kualitas ikan di Pulau Pasaran