Kupastuntas.co, Tanggamus - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanggamus mengajak seluruh umat beragama di daerah setempat melaksanakan ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua FKUB Kabupaten Tanggamus ,Ismail, saat menjadi narasumber acara talkshow Kupas Tuntas dengan tema tanggap darurat penanganan penyebaran Covid-19 varian Omicron dan akselerasi vaksinasi booster, Selasa (15/2/2022).

Talkshow yang dimoderatori oleh CEO Kupas Tuntas Group, Donald Harris Sihotang, S.E., M.M, tersebut juga menghadirkan narasumber Direktur RSUD Batin Mangunang, dr. Meri Yosepa serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Taufik Hidayat.

"Semua umat beragama yang ada di Kabupaten Tanggamus harapannya dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat menjalani ibadah. Protokol kesehatan menjadi penting karena sudah ada edaran dari Kementerian Agama," katanya saat memberikan keterangan.

Ia melanjutkan, penerapan protokol kesehatan pada kegiatan ibadah tersebut seperti penerapan jaga jarak di dalam ruangan, menggunakan masker, hingga membawa alat ibadah seperti mukena dan sajadah dari rumah masing-masing.

"Jemaah yang melaksanakan ibadah mulai menyadari dalam menerapkan protokol kesehatan karena ini sudah menjadi kebiasaan kita. Di dalam agama juga disebutkan jika menjaga kesehatan adalah suatu kewajiban maka mematuhi protokol kesehatan adalah suatu kewajiban," terangnya.

Ia juga meminta kepada umat beragama yang ada didaerah setempat untuk ikut menyukseskan program pemerintah yaitu melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 guna mencapai kekebalan kelompok.

"Untuk seluruh umat beragama yang ada di Tanggamus, mari dukung program pemerintah dalam mempercepat vaksin dan jika ada yang belum vaksin segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, apabila kita sehat maka akan menyehatkan orang lain juga," ujarnya.

Menurutnya, dengan semakin banyak masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi maka diharapkan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga kegiatan ibadah dapat dilakukan tanpa adanya batasan.

"Waktu awal memang masih ditemukan masyarakat yang takut di vaksin, namun pemda terus memberikan pemahaman dan Alhamdulillah masyarakat saat ini tidak ada yang takut. Harapan kita bersama agar vaksin ini berjalan lancar sehingga secepatnya Covid-19 bisa hilang," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store