DPRD Pringsewu Temukan Dua Retail Timbun Minyak Goreng Subsidi

DPRD Pringsewu saat menemukan retail modern menimbun minyak goreng bersubsidi, Senin (14/2/2022). Foto: Gamel/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pringsewu menemukan dua indomaret atau retail modern yang terbukti menimbun minyak goreng bersubsidi atau minyak satu harga, Senin (14/2/2022).
Penimbunan itu terungkap saat tim gabungan yang diketuai Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana M Lahudin, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah retail modern di Kecamatan Pringsewu, bersama Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Suryo Cahyono, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Anton Subagyo, serta perwakilan Satpol PP Pringsewu.
"Hari ini kita menemukan retail modern yang menimbun minyak goreng harga subsidi pemerintah. Kami menemukan di indomaret dekat tugu bambu, kecamatan Pringsewu. Kedua indomaret yang berdekatan dengan Rumah Sakit Mitra Husada," kata Maulana, saat dimintai keterangan.
Saat pihaknya mengecek di rak display stok minyak goreng kosong, tetapi faktanya ketika dilakukan pengecekan hingga ke dalam, pegawai di tempat itu berlarian mencoba untuk menyembunyikan minyak subsidi.
"Dari hasil temuan itu, kita berhasil mengamankan puluhan liter minyak goreng. Kalau begini kasihan masyarakat yang lama menunggu, ternyata ada penimbunan seperti ini," lanjutnya.
Adapun rincian temuan minyak goreng yang berhasil diamankan dari tempat pertama :
- Kemasan 2 liter merek fortune sebanyak 11 pcs atau setara 22 liter
- Kemasan 1 liter merek sovia 12 pcs atau setara 12 liter
- Kemasan 2 liter merek bimoli sebanyak 2 pcs atau setara 4 liter
- Kemasan 2 liter minyak merek sovia sebanyak 14 pcs atau setara 28 liter
Barang-barang ini pun diangkut dan dibawa ke tempat Satpol-PP untuk diamankan sementara.
Sedangkan di tempat kedua tim menemukan minyak kemasan 2 liter yang disimpan di dalam gudang dengan total temuan 24 liter. Dimana minyak-minyak tersebut langsung dijual kepada pembeli yang sudah lama menunggu di depan retail itu.
Dengan adanya kejadian ini, Maulana meminta kepada seluruh pihak retail untuk tidak melakukan penimbunan minyak harga subsidi pemerintah, karena hal ini sangat berdampak dan merugikan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menyukseskan program pemerintah agar tidak ada kelangkaan minyak di masyarakat," imbaunya.
Sementara Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu Suryo Cahyono, mengaku kecewa atas tindakan penimbunan minyak yang dilakukan oleh pihak retail.
"Tadi pegawai di sana beralasan kalau minyak disimpan untuk keperluan menggoreng ayam yang mereka jual. Alasan ini tidak masuk akal dan tidak dibenarkan. Ini kan program pemerintah maka masyarakat yang harus didahulukan," terangnya.
Susi, salah satu warga yang menunggu untuk membeli minyak goreng sedari pukul 13:00 WIB siang di retail kedua, mengaku senang bisa mendapat minyak berkat bantuan tim sidak dari DPRD Pringsewu dan Satpol-PP.
"Sebenarnya kasihan buat ibu-ibu yang mau masak cari minyak dimana-mana tidak ada, tapi ya mau gimana lagi, terpaksa harus menunggu," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
22 Gapoktan di Pringsewu Bakal Dapat Bantuan Sarana Instalasi Pengolahan Pupuk Organik Cair
Selasa, 06 Mei 2025 -
Pemkab Pringsewu Gelontorkan Rp 1,2 Miliar Untuk Bantuan Rumah Layak Huni
Senin, 05 Mei 2025 -
Mengenal Lusi Ariyanti, Sosok Kartini Pringsewu yang Sukses di Dunia Politik
Senin, 05 Mei 2025 -
Wakil Rektor Teknokrat Motivasi Guru SMAN 2 Pringsewu Sambut Hardiknas: Adaptif Hadapi Era AI
Sabtu, 03 Mei 2025