• Selasa, 24 Juni 2025

Rusak Parah, Jalan Murai Purwosari Metro Utara Tak Kunjung Diperhatikan

Minggu, 13 Februari 2022 - 15.35 WIB
690

Potret kondisi Jalan Murai yang melintasi RT 017 RW 003 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara rusak parah dengan lubang berair di sepanjang jalan.

Kupastuntas.co, Metro - Masyarakat RT 017 RW 003 Kelurahan Purwosari, Kecamatan Metro Utara mengeluhkan kerusakan Jalan  Murai yang hingga kini belum juga menjadi prioritas pembangunan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat meski telah berulang kali diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Dari pantauan Kupastuntas.co, jalan lingkungan sepanjang kurang lebih 400 meter tersebut, terdapat sekira 150 meter yang kondisinya baik dan sisanya sepanjang kurang lebih 250 meter rusak parah. 

Ketua RW 003, Kardono menyampaikan, kondisi jalan Murai yang rusak parah tersebut telah dirasakan sejak lima tahun terakhir. Angka kecelakaan akibat kerusakan jalan murai juga tinggi.

"Sudah lima tahunan, korban kecelakaan tunggal yang didominasi ibu-ibu. Tahun kemarin Alhamdulillah kita dapat 150 meter aspal hotmik dari reses DPRD, ini tinggal sekitar 250 meter lagi yang rusak,” katanya, Minggu (13/2/2022).

Kardono mengaku telah dua kali mengajukan usulan perbaikan jalan tersebut dalam Musrenbang. Namun sayang usulan yang ajukan belum juga menjadi perhatian Pemkot setempat.

"Sudah dua kali jalan ini diajukan pada Musrenbang, di tahun anggaran 2022 dan 2023. Yang tahun ini nggak keluar, terus yang 2022 ini sudah keluar ternyata enggak ada,” ungkapnya.

Ia bersama warga berharap Walikota Metro Wahdi turun mengecek kondisi jalan Murai yang rusak. Selain itu, ia berharap Pemkot Metro dapat memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang merupakan kewenangan Pemkot setempat.

"Kami berharap pada pemerintah, agar jalan tersebut segera diperbaiki dan terealisasi. Itu kan jalan utama, menghubungkan RW 02 ke RW 04. Jadi seluruh aktivitas warga lewat situ, terutama ibu-ibu. Itu juga kan ada Radiatul Akmal itu ramai, biasanya yang mengantar anaknya ke situ pada ngeluh semua,” pungkasnya.

Keluhan kerusakan jalan murai juga disampaikan Titi (29). Ia yang tinggal berdampingan dengan jalan tersebut mengaku kerap menyaksikan kecelakaan lalulintas akibat rusaknya jalanan.

"Di jalan ini sering kecelakaan, sering melihat anak-anak yang terjatuh di jalan itu. Sampai-sampai, yang mau lewat sini tuh minggir-minggir, sangking jalan ini rusaknya parah,” terangnya.

Titi bersama warga sepanjang Jalan Murai berharap Pemkot Metro dapat memprioritaskan perbaikan jalan agar anak sekolah dapat kembali menempuh pendidikan tanpa khawatir celaka akibat melintasi jalan tersebut.

“Mudah-mudahan pemerintah cepat memperbaiki jalan ini, agar anak-anak yang diantar orang tuanya berangkat sekolah tidak ada yang jatuh lagi, kan yang lewat kadang kebut, tidak tau kalau jalan ini rusak akhirnya jatuh,” tandasnya. (*)


Editor :