• Jumat, 22 November 2024

Lampung Harus Manfaatkan Penanaman Padi di Lahan Kering untuk Tingkatkan Produktivitas

Sabtu, 12 Februari 2022 - 13.07 WIB
171

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo di Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022) Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meminta kepada pemerintah Provinsi Lampung untuk terus memanfaatkan lahan kering untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian terutama padi.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan keterangan pada kegiatan panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo yang berlangsung di Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022).

"Penanaman padi gogo yang menggunakan sentuhan teknologi ini tentunya diharapkan dapat terus memberikan hasil yang positif terutama di lumbung pangan yang memiliki keterbatasan air. Lampung sebagai swasembada juga harus menerapkan ini," kata Airlangga.

Ia melanjutkan, ditengah masa Pandemi Covid-19 sektor pertanian masih mendominasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Karenanya, pemda dan juga masyarakat harus terus membangun pertanian dari hulu hingga hilir agar produktivitas terus meningkat.

"Dalam penggunaan benih yang unggul dan mengaplikasikan teknologi dalam sektor pertanian juga sangat penting guna mendukung swasembada pangan yang berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional," tuturnya.

Menurutnya, pemerintah juga terus berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap ketahanan pangan nasional, karena sektor pangan mempunyai peran yang vital terhadap kehidupan suatu bangsa.

"Dalam 3 tahun terakhir kita tidak pernah impor beras, jadi sebenarnya kita dalam 3 tahun terakhir swasembada beras. Sekarang beras kita relatif aman, dalam beberapa bulan kita akan masuk musim panen yang bisa mendapatkan 14 sampai 15 juta ton padi," tutupnya.

Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, mengatakan jika berdasarkan data dari BPS produksi padi didaerah setempat pada 2021 berjumlah 2.472.587 ton Gabah Kering Giling (GKG) dan berkontribusi 4.47 persen terhadap produksi nasional.

"Khusus untuk Kabupaten Tulangbawang Barat  produksi padi pada tahun 2020 mencapai sebanyak 30 ribu ton GKG dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat dengan adanya padi jenis gogo yang mulai dikembangkan," ucapnya.

Ia juga meminta dukungan kepada pemerintah pusat untuk memberikan bantuan bibit padi gogo kepada Provinsi Lampung lantaran didaerah setempat masih memiliki lahan kering yang belum dimanfaatkan.

"Tahun ini kita harapannya sudah berada di lima besar daerah penghasil padi di Indonesia. Karena kita tidak hanya mencukupi kebutuhan didalam daerah saja namun juga luar daerah seperti Jakarta dan Bangka Belitung yang sudah di jajaki," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : NYAMAR JADI POLISI, PRIA INI SEBAR VIDEO CALL S3X