Airlangga Hartarto Sebut Kasus Covid-19 di Lampung Berpotensi Melonjak

Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam kegiatan panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo di Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa dan Bali, memberikan perhatian serius terhadap penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung.
Menurutnya, lonjakan kasus positif berpotensi terjadi di Lampung. Untuk itu, Airlangga minta Pemprov mengantisipasi.
Hal
tersebut disampaikan Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam kegiatan
panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo di Penumangan
Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022).
"Persebaran
kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali ini masih 7 persen. Teater perahu nya di
Pulau Jawa yang mencapai 93 persen. Terutama dari varian omicron jadi memang
kita harus tetap waspada untuk menghadapi ini," kata Airlangga saat
memberikan keterangan.
Ia
melanjutkan, Covid-19 varian omicron khususnya di Jakarta kasus aktif nya lebih
tinggi jika dibandingkan dengan varian delta dan hal tersebut diperkirakan akan
segera terjadi di Provinsi Lampung dalam 3 hingga 4 minggu kedepan.
"Luar
Jawa dan Bali ada delay 3 hingga 4 Minggu dan teater pertama nya ke Lampung dan
Medan. Oleh karena itu kita minta Gubernur Lampung untuk segera melakukan
langkah antisipasi dan terus tegakkan protokol kesehatan," tuturnya.
Menurutnya,
beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah ialah dengan
menyiapkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, tempat isolasi secara
terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG), ketersediaan obat-obatan serta
oksigen.
"Omicron
ini bisanya asimtotik atau OTG artinya naik nya cepat kemudian akan turun juga
cepat. Kasus di Afrika Selatan itu turun dalam 40 hari, kita berharap di
Indonesia bisa seperti itu dan bulan Maret kita harapannya sudah relatif
stabil," ucapnya.
Pada
kesempatan tersebut ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan
percepatan vaksinasi Covid-19 terutama kepada warga lanjut usia (lansia) untuk
menekan angka kematian.
"Namun
yang paling penting sekarang adalah vaksinasi dan sekarang sudah masuk booster.
Vaksin harus dipercepat terutama untuk lansia karena kasus di Jawa ini mereka
yang masuk rumah sakit adalah lansia dan juga memiliki kormobid,"
tutupnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung capaian vaksinasi didaerah setempat untuk dosis pertama telah mencapai 87.05 persen, dosis kedua 57.61 persen dan dosis ketiga 1.80 persen dengan target sasaran 6.645.226 orang. (*)
Video KUPAS TV : Kunjungan Mensos Tri Rismaharini ke Lampung
Berita Lainnya
-
PT KAI Tanjung Karang Sertifikasi Tanah Seluas 1.167.277 Meter Persegi
Senin, 02 Juni 2025 -
Satu Personel Polresta Bandar Lampung Dipecat Tidak Hormat
Senin, 02 Juni 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara Umum di Ajang Internasional WINACTION 2025
Senin, 02 Juni 2025 -
Sekolah SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis, Disdikbud Segera Panggil Sekolah Swasta Bahas Putusan MK
Senin, 02 Juni 2025