• Senin, 02 Juni 2025

Airlangga Hartarto Sebut Kasus Covid-19 di Lampung Berpotensi Melonjak

Sabtu, 12 Februari 2022 - 12.52 WIB
165

Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam kegiatan panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo di Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa dan Bali, memberikan perhatian serius terhadap penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung. 

Menurutnya, lonjakan kasus positif berpotensi terjadi di Lampung. Untuk itu, Airlangga minta Pemprov mengantisipasi. 

Hal tersebut disampaikan Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan dalam kegiatan panen perdana tanaman padi gogo proyek penelitian padi gogo di Penumangan Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (12/2/2022).

"Persebaran kasus Covid-19 di luar Jawa dan Bali ini masih 7 persen. Teater perahu nya di Pulau Jawa yang mencapai 93 persen. Terutama dari varian omicron jadi memang kita harus tetap waspada untuk menghadapi ini," kata Airlangga saat memberikan keterangan.

Ia melanjutkan, Covid-19 varian omicron khususnya di Jakarta kasus aktif nya lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian delta dan hal tersebut diperkirakan akan segera terjadi di Provinsi Lampung dalam 3 hingga 4 minggu kedepan.

"Luar Jawa dan Bali ada delay 3 hingga 4 Minggu dan teater pertama nya ke Lampung dan Medan. Oleh karena itu kita minta Gubernur Lampung untuk segera melakukan langkah antisipasi dan terus tegakkan protokol kesehatan," tuturnya.

Menurutnya, beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah ialah dengan menyiapkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, tempat isolasi secara terpusat untuk orang tanpa gejala (OTG), ketersediaan obat-obatan serta oksigen.

"Omicron ini bisanya asimtotik atau OTG artinya naik nya cepat kemudian akan turun juga cepat. Kasus di Afrika Selatan itu turun dalam 40 hari, kita berharap di Indonesia bisa seperti itu dan bulan Maret kita harapannya sudah relatif stabil," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 terutama kepada warga lanjut usia (lansia) untuk menekan angka kematian.

"Namun yang paling penting sekarang adalah vaksinasi dan sekarang sudah masuk booster. Vaksin harus dipercepat terutama untuk lansia karena kasus di Jawa ini mereka yang masuk rumah sakit adalah lansia dan juga memiliki kormobid," tutupnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung capaian vaksinasi didaerah setempat untuk dosis pertama telah mencapai 87.05 persen, dosis kedua 57.61 persen dan dosis ketiga 1.80 persen dengan target sasaran 6.645.226 orang. (*)

Video KUPAS TV : Kunjungan Mensos Tri Rismaharini ke Lampung