• Sabtu, 31 Mei 2025

Puncak HPN 2022, Jokowi: Pers Indonesia Adalah Lokomotif Kemajuan Bangsa

Rabu, 09 Februari 2022 - 11.27 WIB
137

Presiden Jokowi yang hadir secara virtual dalam puncak acara Hari Pers Nasional di Kendari. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Presiden Joko Widodo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada insan pers yang terus bekerja dan memberikan informasi sehingga membangun optimisme dan harapan bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Apresiasi disampaikan Presiden Jokowi yang hadir secara virtual dari Istana Kepresidenan pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (9/2/2022).

"Dalam dua tahun terakhir industri pers mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19 dan juga tekanan dari berbagai platform asing yang menggerus potensi ekonomi dan media arus utama sehingga tumbuh tren informasi yang hanya mengejar viewers dan menimbulkan kebingungan dan perpecahan," kata Presiden Jokowi.

Ia melanjutkan, dengan adanya tantangan tersebut maka media arus utama harus bertransformasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang ada dengan menyajikan informasi yang berkualitas sehingga menimbulkan kepercayaan terhadap publik.

"Pers harus menghasilkan karya jurnalistik yang cepat dan akurat sehingga menjadikan pers yang sehat dan kuat. Pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa dan menjadi simpul perubahan," katanya lagi.

Menurutnya, Indonesia yang menjadi salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting dalam kemajuan Indonesia. Sehingga kebebasan pers dan perlindungan terhadap profesi wartawan dijamin dalam undang-undang.

"Kritik masukan dan dukungan dari insan pers sangat penting. Pemerintah sangat terbuka untuk menerima masukan dari insan pers. Mengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban dan juga mengapresiasi yang sudah berjalan baik," tutupnya.

Sementara itu Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari, meminta kepada insan pers untuk menjaga Independesi dalam rangka mewujudkan pers yang berkualitas serta saling merangkul antar sesama.

"Hal yang tidak kalah penting untuk media pers saat ini ialah menjaga independensi. Semua harus saling merangkul. Media besar merangkul yang kecil begitupun sebaliknya," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut ia meminta kepada semua elemen pers di Indonesia untuk dapat jalan beriringan dalam mendorong publisher rights sebagai undang-undang.

 "Publisher rights atau regulasi semacamnya harus melindungi semua media di Indonesia. Media besar maupun kecil, media nasional maupun media daerah. Dalam konteks ini asosiasi-asosiasi media harus bisa adil dan melindungi seluruh kepentingan media yang menjadi anggota," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : WASPADA, TINGGI ASAP ANAK KRAKATAU 357 METER