Sidak Pasar Bambu Kuning, Walikota Temukan 9 Orang Reaktif Covid-19

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, Faisol dan Plh Sekdakot, Tole Dailami saat di wawancarai, Selasa (8/2/2022). Foto: Didik/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menemukan sembilan orang reaktif Covid-19, saat inspeksi mendadak (sidak) vaksinasi booster di Pasar Bambu Kuning, Selasa (8/2/2022). Kesembilan orang itu adalah pemilik dan penjaga kios.
Eva mengatakan, awalnya menemukan satu pemilik kios yang reaktif Covid-19, kemudian Satgas Covid-19 melakukan tracing di sekitar kios.
"Alhamdulillah tadi yang kita tracing ada 35 orang dan yang positif dari tes antigen ada 9 orang," kata Bunda Eva, saat memberikan keterangan, didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0410/KBL, Faisol dan Plh Sekdakot, Tole Dailami.
Selanjutnya langkah yang diambil Satgas Covid-19 ke sembilan orang yang reaktif langsung diantar ke puskesmas masing-masing dan didata alamatnya kemudian akan dilakukan tracing.
"Nanti akan ditracing keluarganya. Lalu sembilan orang ini akan isolasi mandiri karena memang tidak ada gejala yang dirasakan oleh mereka," ujarnya.
Eva berharap kepada seluruh masyarakat Bandar Lampung bisa bekerjasama dan jangan takut untuk mengikuti Vaksinasi maupun rapid antigen.
"Antigen itu gak lama, paling cuma beberapa detik selesai. InsyaAllah kalau bisa kerjasama dan semua sehat kan enak. Vaksin juga kita sudah siapkan banyak, jadi Bunda mohon pengertian semua warga masyarakat," lanjutnya.
Eva juga meminta pengertian dari pihak pengusaha yang sering bertemu banyak orang.
"Seperti tadi pemilik kios ada yang reaktif gak mau ditutup tokonya, padahal ketemu banyak orang setiap hari. Tolong lah kerjasama dan pengertiannya," ungkapnya.
Nyoman (38), warga Tanjung Senang yang mengikuti vaksin booster mengaku, dirinya suntik vaksin karena memang belum melakukan vaksin ketiga.
"Kalau vaksin pertama dan kedua sudah, kebetulan memang saya juga setiap hari kerjanya di pasar ini," katanya.
Indra, anggota Linmas mengaku, dirinya dan anggota Linmas memang sudah diwajibkan untuk ikut suntik vaksin booster.
"Semua anggota yang belum divaksin wajib ikut, tadi disuruh petugasnya, karena memang vaksin ini menyediakan untuk vaksin pertama, kedua dan ketiga," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
Dalih Beli Alat, Oknum Dokter di RSUD Abdul Moeloek Diduga Minta Uang Rp 8 Juta ke Pasien BPJS
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Harga Singkong di Lampung Anjlok, Haru Nurdin: Pabrik Sulit Bertahan dan Petani Jadi Korban
Kamis, 21 Agustus 2025 -
SMA dan SMK di Bandar Lampung Hasilkan 31 Ton Sampah per Hari
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Kasus DBD di Bandar Lampung Capai 309, Diskes Gerakan PSN 3M Plus
Kamis, 21 Agustus 2025