• Jumat, 30 Mei 2025

Penjaga Kios Reaktif Covid-19 di Pasar Bambu Kuning Mengaku Sedang Meriang

Selasa, 08 Februari 2022 - 14.19 WIB
83

Alat swab antigen milik petugas kesehatan saat sidak ke pasar Bambu Kuning. Foto: Didik/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Saat inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Bambu Kuning, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menemukan 9 orang pemilik dan penjaga kios reaktif Covid-19, Selasa (8/2/2022).

Hasil tersebut didapat saat dilakukan tracing usai satu pemilik kios ditemukan reaktif Covid-19, dan Tim Satgas Covid-19 pun langsung melakukan tracing kepada 35 orang dan penjaga kios yang berada di sekitar kios tersebut.

Salah satu penjaga kios yang juga reaktif saat dites antigen mengaku kaget dan tidak menyangka kalau dirinya juga reaktif.

"Kaget lah, saya memang hari ini agak meriang, tapi saya merasanya meriang seperti biasa," ungkap gadis 20 tahun yang minta identitasnya disembunyikan, saat ditemui kupastuntas.co di kiosnya saat akan pulang untuk isolasi mandiri.

Sementara Suti, penjaga kios batik disebelahnya yang negatif Covid-19 saat dites antigen mengaku tidak kuatir sama sekali, dan merasa biasa-biasa saja.

"Biasa saja sih, karena disini juga sering ada yang reaktif. Yang penting bisa menjaga diri saya. Disini dengan kios lain juga jarang ngobrol dan berkumpul, saling jaga kios sendiri-sendiri," kata ibu satu anak warga Kedaton itu.

Suti juga berharap agar Covid-19 cepat hilang dan tidak ada lagi di dunia ini.

"Sudah mas, sejak ada corona kios sepi terus, gak kayak dulu yang selalu ramai orang belanja. Apalagi kalo hari Sabtu dan Minggu, pasti ramai," harapnya. (*)