Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tetap optimis perekonomian tumbuh positif tahun 2022 meskipun ada ancaman lesunya ekonomi akibat varian Omicron.

Kepala Biro Ekonomi Pemprov Lampung Emilia Kusumawati, tumbuhnya perekonomian meski ditengah masa pandemi Covid-19 lantaran kekuatan ekonomi di Lampung berbasis pada sektor pertanian.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi di triwulan berikutnya. Yang pasti kita tetap berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dari segala sektor. Harapannya produktivitas kita terutama di pertanian terus meningkat," kata Emil saat dimintai keterangan, Selasa (7/2/2022).

Ia melanjutkan, beberapa sektor yang menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Lampung seperti sektor tanaman pangan, perkebunan, kelautan hingga peternakan yang tidak hanya mencukupi kebutuhan didalam daerah namun juga luar daerah.

"Perdagangan ekspor kita terus mengalami peningkatan. Ini menjadi upaya dari kami untuk menggenjot dari sisi peningkatan kualitas mutu produk. Sehingga ini akan membuat kegiatan ekspor di Lampung tiap tahunnya terus meningkat," katanya lagi.

Menurutnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, pertumbuhan ekonomi di Lampung pada triwulan IV tahun 2021 tumbuh positif sebesar 5,15 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Kedepan meski ada ancaman varian omicon kita tetap optimis ekonomi tetap tumbuh. Kita sudah teruji, di triwulan kemarin waktu ada delta juga kita terus meningkat. Karena memang basis kita pertanian," tutupnya.

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung Asrian Hendi Caya, mengatakan jika pada tahun 2022 perekonomian di Lampung tetap bisa tumbuh lebih tinggi meskipun ada ancaman Covid-19.

"Tahun 2022 potensinya bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Covid-19 belum pasti hilang tapi cenderung menurun sehingga aktivis ekonomi semakin pulih. Program pemulihan ekonomi juga secara nasional cukup gencar," kata dia.

Pada kesempatan tersebut ia juga berharap agar pemerintah daerah segera melakukan proses belanja baik barang maupun jasa yang dinilai memiliki andil dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store