• Minggu, 08 Juni 2025

Minyak Goreng Langka, Satgas Pangan Bandar Lampung Sidak ke Gudang Retail

Senin, 07 Februari 2022 - 16.20 WIB
464

Satgas pangan Kota Bandar Lampung saat melakukan sidak ke beberapa gudang toko retail, di kota setempat, Senin (7/2/2022). Foto : Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Mendapat laporan dari masyarakat atas langkanya minyak goreng dengan harga eceran tertinggi yang telah ditetapkan, Satgas Pangan Kota Bandar Lampung langsung melakukan sidak ke beberapa gudang toko retail di kota setempat, Senin (7/2/2022).

Plh Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan, sidak ini guna mengecek stok minyak goreng dan memastikan program penerapan HET minyak goreng oleh pemerintah pusat tersalurkan dengan baik.

"Ini juga merupakan tindaklanjut keluhan masyarakat yang selalu kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di toko-toko retail yang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menyalurkan minyak goreng dengan HET Rp14.000 perliternya," ujarnya.

Pengecekan ke beberapa gudang retail tersebut memastikan tidak adanya penimbunan minyak goreng yang saat ini tengah mengalami kelangkaan.

"Dari hasil sidak, kita temukan ada dua faktor yang mengakibatkan minyak goreng mengalami kelangkaan, yaitu menurunnya pasokan dari suplier sejak awal Nataru dan langkanya CPO yang menjadi bahan baku minyak goreng," ungkapnya.

Oleh karena itu, nantinya pemkot juga akan melaporkan kepada pemerintah pusat mengenai temuan yang didapatkan oleh satgas pangan perihal faktor penyebab terjadinya kelangkaan minyak dengan harga murah di Bandar Lampung.

“Kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan panic buying, karena pemerintah saat ini sedang mencarikan solusi terkait kelangkaan minyak goreng dengan harga murah," katanya.

Manager Gudang Warehouse Alfamart Lampung, Muhammad Yafiz menyampaikan, pihaknya sama sekali tidak mengalami kendala pendistribusian minyak goreng dengan harga murah.

"Namun terjadi penurunan pasokan dari suplier hingga 60 persen, ini sejak desember tahun lalu menjadi penyebab alfamart kewalahan menangani permintaan pasar yang tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam dua hari terakhir alfamart dan indomaret telah menerima kiriman minyak goreng dari suplier.

"Jadi kita siap untuk menyalurkan ke retail-retail yang ada di Bandar Lampung dalam kurun waktu dua sampai tiga hari kedepan," tutupnya. (*)

Editor :