Kupastuntas.co, Metro - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menjadi momentum yang dinantikan oleh masyarakat Purwosari, Kecamatan Metro Utara. Pasalnya, usulan pembangunan dan perbaikan sejumlah saluran drainase di wilayah setempat yang tak kunjung menjadi prioritas diharapkan dapat segera terealisasi.

Mewakili warganya, Lurah Purwosari, Sugiyana mengungkapkan bahwa musrenbang kelurahan tersebut diharapkan dapat memprioritaskan pembangunan dan perbaikan drainase.

"Prioritas pembangunan di Purwosari ini adalah drainase, kami telah mengusulkan perbaikan drainase, di perapatan pasar pagi yang melalui 3 RT yaitu RT 01, RT 02 , RT 03 dengan panjang 400 meter," ungkapnya dalam Musrenbang tersebut, Senin (7/2/2022)

Saluran air tersebut menjadi usulan prioritas pembangunan pada 2023 lantaran wilayah sering tergenang air akibat dari buruknya saluran drainase.

"Disini jadi prioritas , karenakan disini sering sekali terjadi genangan air berlebih ketika hujan. Harapan kami usulan ini dapat direalisasikan di 2023 nanti," ungkapnya.

Selain drainase, Lurah juga memprioritaskan usulan perbaikan aula Kelurahan yang kondisinya dinilai telah memprihatinkan.

"Aula kelurahan, kenapa dijadikan prioritas karena sering sekali tempat ini dijadikan rapat kecamatan. Aula ini sudah 3 kali diusulkan sampai sekarang belum dapat di realisasikan terkait minim nya anggaran," ujarnya.

Tak hanya itu, Sugiyana juga membeberkan laporan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada 2020 yang terealisasi sebesar Rp. 199.614.143, atau 70,5%, dan pokok pendapatan PBB tahun 2021 yang mengalami peningkatan sebesar Rp. 170.454.081 serta terealisasi 72%.

“Akan tetapi pada 2 tahun terakhir PBB kelurahan Purwosari mengalami penurunan dampak dari covid-19 sehingga masyarakat Kelurahan Purwosari banyak yang kehilangan pekerjaan dan kesempatan bekerja yang mengakibatkan tidak bisa lagi membayar PBB,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Metro Wahdi mengaku telah menyiapkan anggaran tersendiri bagi usulan perbaikan kelurahan di Bumi Sai Wawai.

"Anggaran tersendiri untuk pembangunan kelurahan. Di kelurahan total anggaran belanja 1,9M. Kalau itu diupayakan karena disini terlibat dalam pembangunan juga tentunya pihak swasta seperti CSR. Kemajuan pembangunan itu yang memegang peranan penting ya pihak swasta," bebernya. 

Wahdi kembali menekankan bahwa pembangunan yang direalisasikan nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Di tahun 2022 ini, saya sebagai Walikota Metro bersama pak Wakil Walikota ingin pembangunan yang kita lakukan dapat mensejahterakan masyarakat," tandasnya. (*)