Pemprov Lampung Anggarkan Rp 6,3 Miliar Untuk Bangun 315 RTLH

Ilustrasi. Foto: Merdeka.com
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menganggarkan Rp6,3 miliar yang
akan digunakan untuk membangun 315 rumah tidak kayak huni (RTLH) melalui
program Bantuan Swadaya Mahan Sejahtera (BSMS).
Kepala Dinas
Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung Thomas Edwin,
melalui Kepala Bidang Perumahan August Riko, mengatakan jika 315 RTLH tersebut
tersebar di tujuh kabupaten/kota yang ada di Lampung.
"Untuk tahun
2022 ini kami menganggarkan perbaikan untuk 315 RTLH yang tersebar di tujuh
daerah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi
Lampung," kata Riko saat dimintai keterangan, Minggu (6/2/2022).
Ia melanjutkan, ke
tujuh daerah yang mendapatkan progam BSMS tersebut diantaranya Kabupaten Way
Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan dan
Kota Bandar Lampung.
"Kami belum bisa
menyampaikan berapa kuota untuk masing-masing daerah karena sampai saat ini
masih dalam tahap validasi. Kami upayakan secepatnya selesai sehingga program
ini bisa segera berjalan dan selesai tepat waktu," katanya lagi.
Menurut Riko,
masing-masing kepala keluarga yang menerima program BSMS tersebut akan menerima
dana sebesar Rp20 juta yang akan digunakan untuk membeli bahan bangunan
sementara untuk pengerjaan dilakukan secara swadaya.
"Bantuannya ini
berupa uang tunai Rp20 juta yang nanti di belanjakan bahan bangunan. Sementara
untuk pengerjaan nya harus swadaya karena kita tidak menyiapkan anggaran untuk
tukang. Syaratnya harus secara swadaya," ungkapnya.
Riko mengatakan, pada
tahun anggaran 2022 ini pihaknya terlebih dahulu akan fokus terhadap
pembangunan air minum, sanitasi baru perbaikan rumah. Hal tersebut juga sebagai
salah satu langkah untuk mencegah angka stunting.
"Untuk tahun ini
kita fokus air minum, sanitasi baru rumah. Karena selama ini yang di bangun
fokus rumah sedangkan kamar mandi masih di kali atau di luar rumah. Ini juga
sebagai salah satu program mendukung penurunan stunting dan penyediaan air
minum yang bersih," tuturnya.
Menurutnya, pada
tahun anggaran 2021 lalu Provinsi Lampung telah berhasil melakukan penanganan
RTLH sebanyak 3.900 unit yang terdiri dari dana APBN 2.289 unit, Dana Alokasi
Khusus (DAK) 633 unit, APBD provinsi 131 unit dan untuk APBD kabupaten/kota 847
unit.
"Untuk tahun ini
dari APBN juga ada program nya melalui bantuan stimulan perumahan swadaya
(BSPS). Tapi untuk jumlah nya kami belum tahu karena belum dapat informasi dari
kementerian dan ini pengajuan nya langsung dari kabupaten/kota ke pusat,"
tutupnya.
Sementara itu Anggota
Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Budiman AS, berharap agar program perbaikan
RTLH tersebut dapat dijalankan dan tepat sasaran kepada masyarakat yang memang
pantas untuk mendapatkan.
"Harapnya progam
ini benar-benar tepat sasaran. Jangan sampai orang yang tidak butuh tapi malah
dapat bantuan sementara yang benar-benar butuh tidak pernah tersentuh
bantuan," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya progam perbaikan RTLH tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap pengurangan rumah tidak layak huni yang ada di Lampung. (*)
Video KUPAS TV : PERAMPOKAN DAN PENEMBAKAN DI AGEN BRILINK LAMTIM
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat dan KOMDIGI Gelar Pelatihan Pemasaran Digital Berbasis AI bagi Mahasiswa dan UMKM
Rabu, 28 Mei 2025 -
40.475 Peserta Daftar SNBT Unila 2025, Pendidikan Kedokteran Paling Diminati
Rabu, 28 Mei 2025 -
Unila Usut Dugaan Kekerasan yang Sebabkan Mahasiswa Meninggal Saat Diksar MAHEPEL
Rabu, 28 Mei 2025 -
7.046 Jemaah Haji Lampung Telah Tiba di Tanah Suci, 4 Orang Lakukan Penundaan
Rabu, 28 Mei 2025