Banjir Bandang di Lambar Sebabkan Hewan Ternak Warga Mati Terseret

Penampakan Pekon Kagungan yang porak-poranda diterjang banjir bandang Sabtu malam. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Barat - Akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di sebagian
wilayah di Lampung Barat mengakibatkan terjadinya banjir bandang, tepatnya di
pekon Kagungan, Kecamatan Lumbok Seminung. Akibatnya hewan ternak warga ikut
terseret arus banjir.
Banjir bandang yang
membawa material berupa tanah dan bebatuan tersebut juga menutupi seluruh badan
jalan yang menghubungkan Pekon Kagungan - Pekon Sukabanjar, akibatnya akses
lalu lintas kendaraan diwilayah setempat terhambat.
Kepala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Barat melalui Kepala Bidang Kedaruratan
Mekal Novisa mengatakan hujan deras yang terjadi dari Sabtu siang hingga malam
itu juga menyebabkan aliran sungai Way Lombok meluap.
"Akibatnya
sebanyak empat rumah dan 1/2 hektare sawah, serta kolam ikan warga terendam
banjir akibat luapan sungai Way Lombok itu, dan menewaskan satu ekor sapi milik
warga akibat terseret luapan banjir tersebut," ungkapnya, Minggu,
(6/2/2022).
Keempat rumah yang terendam banjir tersebut yaitu milik Yadi, Seman, Sis, dan Fahri, sedangkan hewan ternak yang mati terseret banjir bandang itu milik Tuno warga setempat.
"Tim sudah kita
terjunkan ke lokasi namun saat ini evakuasi belum bisa berjalan maksimal sebab
material banjir bandang tersebut berupa batuan besar yang sulit di evakuasi
menggunakan alat manual," jelasnya.
Ditempat terpisah
banjir juga melanda pemangku 5 Way Kenihai, Pekon Tawan Sukamulya, Kecamatan
Lumbok Seminung yang menyebabkan 2 unit gubuk warga beserta isinya dan 8 ekor
kambing milik warga juga ikut terseret aliran sungai.
"Tim juga sudah membantu mengevakuasi sisa-sisa bangunan milik warga yang terseret banjir kemudian memperbaiki dan menegakkan kembali gubuk yang hancur tersebut, sedangkan 8 kambing milik warga hingga saat ini belum ditemukan, sedangkan kondisi air saat ini sudah surut," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : ANAK USIA 10-15 TAHUN GUNAKAN SABU HINGGA EKSTASI
Berita Lainnya
-
KPU Lampung Barat Catat Penambahan 4.138 Pemilih, Total Capai 226.374 Pemilih di Triwulan II 2025
Rabu, 02 Juli 2025 -
Petugas PJR Bongkar Penyelundupan Ganja 4 Kg di Tol Bakter
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kuota LPG 3 Kg Hanya Cukup Hingga November, Pemkab Lambar Usulkan Penambahan
Selasa, 01 Juli 2025 -
Distribusi LPG 3 Kg di Lambar Belum Merata, Banyak Wilayah Belum Punya Pangkalan
Selasa, 01 Juli 2025