Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Semburan Abu Vulkanik Sudah Mencapai 2.000 Meter

Foto : Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami peningkatan. Terkini, erupsi terjadi pada Sabtu (05/02/2022) pukul 13.03 WIB dengan semburan abu vulkanik lebih tinggi dari erupsi-erupsi sebelumnya.
Dilansir dari magma.esdm.go.id, erupsi itu melemparkan kolom abu berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara dengan ketinggian mencapai 2000 meter di atas puncak atau 2157 meter di atas permukaan laut.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 144 detik.
Kepala Pos Pantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Lampung Selatan , Andi Suandi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peningkatan aktivitas GAK.
"Peningkatan masih ada. Hari ini 3 kali erupsi, yang terbaru tadi 2000 meter," katanya.
Meski begitu, dia mengatakan, aktivitas GAK yang meningkat sejak Kamis (03/02/2022) itu masih berada di Level 2 atau Waspada dengan rekomendasi yakni masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer
"Karena kan jatuhnya juga cuman di gunung itu aja. Dari pemukiman juga jauh, terdekat Pulau Sebesi aja 20 kilometer," jelasnya.
Andi menjelaskan, hingga saat ini sudah terjadi 12 kali erupsi GAK sejak Kamis (03/02/2022) lalu.
"Kemarin itu sudah 9, sekarang 3," jelasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Dukung Peningkatan Pospol Way Sulan Lampung Selatan Jadi Polsubsektor
Kamis, 15 Mei 2025 -
Mobil Panther Terparkir di Garasi Rumah Kalianda Lamsel Raib Digondol Maling
Kamis, 15 Mei 2025 -
Polisi Bekuk Pencuri Motor 4 TKP di Palas Lampung Selatan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan
Rabu, 14 Mei 2025
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 15 Mei 2025
Warga Dukung Peningkatan Pospol Way Sulan Lampung Selatan Jadi Polsubsektor
-
Kamis, 15 Mei 2025
Mobil Panther Terparkir di Garasi Rumah Kalianda Lamsel Raib Digondol Maling
-
Kamis, 15 Mei 2025
Polisi Bekuk Pencuri Motor 4 TKP di Palas Lampung Selatan
-
Rabu, 14 Mei 2025
Diduga Caplok Lahan Senilai 4 Miliar, PT KLTD Digugat Warga ke Pengadilan