Kupastuntas.co, Metro - Jumlah pasien Covid-19 di Kota Metro kembali bertambah, setelah empat orang terpapar, kini tiga warga Kota Metro kembali dinyatakan positif Covid-19, salah satunya diketahui merupakan pelajar SMP Negeri di Bumi Sai Wawai.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Andrianti menerangkan, meski muncul kasus baru, namun hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti varian Covid-19 yang diderita warga. Menurutnya, pemeriksaan jenis varian tersebut harus dilakukan di Jakarta.

"Pasien P.2940 berinisial GP seorang laki-laki berusia 15 tahun warga Tejosari, Kecamatan Metro Timur, pasien merupakan pelajar di SMPN di Metro. Sebelumnya pasien tidak bepergian ke luar Metro, namun pada 29 Januari 2022 pasien mengalami gejala pilek," kata Erla, Kamis (3/2/2022).

Setelah itu, pasien pelajar tersebut mengeluhkan batuk dan demam yang diderita, kemudian pada 31 Januari lalu, pasien menjalani pengobatan di Puskesmas.

"Lalu, 30 Januari 2022 mulai timbul batuk dan demam, nah 31 Januari pasien berobat ke puskesmas dengan antigen positif, kemudian dilakukan pemeriksaan PCR hasilnya juga positif, untuk saat ini pasien sedang isoman," ungkapnya.

Selain itu, adapun pasien S (41) bernomor P 2.941 merupakan warga Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, awalnya pasien mengeluhkan batuk dan pilek.

"Pasien kesehariannya berdagang di warung rumahnya. Pada 28 Januari S merasa demam, batuk, dan pilek, lalu 29 Januari pasien berobat ke Puskesmas dengan keluhan hilang indera penciuman," terangnya.

Saat menjalani Rapid antigen, pasien S dinyatakan positif Covid-19, kini pasien menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Pasien dirapid antigen dengan hasil positif, tanggal 31 Januari dilakukan pengambilan sampel PCR, hasilnya positif, saat ini pasien isoman," ujarnya.

Ia menjelaskan, pasien terakhir yang juga berinisial S (57) dinyatakan positif Covid-19 setelah pulang dari Bandar Lampung. Pasien mengeluhkan pegal-pegal pada bagian tubuh dan sakit tenggorokan.

"Pasien S (57) warga Tejoagung, Metro Timur, dalam sepekan terakhir pasien pergi ke Bandar Lampung. Lalu, 31 Januari 2022 badan pegal-pegal, batuk dan tenggorokan sakit," ucapnya.

Erla juga menyampaikan, pasien ketiga tersebut, kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Kemudian, 2 Februari 2022 berobat ke Puskesmas dengan hasil antigen positif dan dilakukan pemeriksaan swab PCR hasil positif, isoman juga," ungkapnya.

Menurutnya, untuk mengetahui jenis varian Covid-19, pihaknya harus mengirim sempel swab ke Jakarta. Mengingat, di Lampung belum dapat melakukan pengecekan varian Covid-19 tersebut.

"Belum bisa di Lampung, jadi harus kirim ke Jakarta," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store