Kupastuntas.co, Pringsewu - Sebanyak 110 pelaku UMKM mengikuti kegiatan pembekalan Pasar Digital "UMKM Naik Kelas" di Hotel Regency yang diselenggarakan oleh Dinas Koperindag Pringsewu bekerja sama dengan PT. Telkom pada Kamis (3/2/22).

Acara ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan di Provinsi Lampung dan Pringsewu berkesempatan menjadi tempat pertama yang mendapat pendampingan bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah untuk mendapatkan pembekalan untuk merambah usaha mereka di dunia digital.

"Jadi memang di Provinsi Lampung baru di kabupaten pringsewu yang kita adakan. Dan mungkin kedepan tidak menutup kemungkinan kita juga akan mengadakan kegiatan serupa di kabupaten lain. Karena memang potensi UMKM di pringsewu cukup besar dan juga kegiatan ini merupakan inisiasi kerja sama dari dinas koperindag dan komisi II DPRD Pringsewu sehingga acara bisa terlaksana. Karena itu kami juga senang sekali bisa berpartisipasi di sini," Ucap Susilo Shane Sihombing selaku General Manager PT Telkom Witel Lampung,  Kamis (3/2/22).

Susilo menyampaikan jika kegiatan ini bertujuan mengajak pelaku UMKM yang ada di Pringsewu bergabung di Pasar Digital (PaDi) UMKM yang diusung oleh Kementerian BUMN agar mereka bisa merambah pangsa pasar yang lebih luas.

"Pembekalan UMKM naik kelas dibuat untuk  memberikan pemahaman mengenai kegiatan usaha di dunia digital dan mengajak para pelaku usaha tersebut untuk bisa bergabung di market place kita Pasar Digital (PaDi UMKM) yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN menjadi pasar digital dimana semua BUMN diwajibkan akan belanja di sini," katanya.

"Jadi memang harapannya UMKM bergabung disini, berarti nanti mereka bisa  mendapat market dari BUMN termasuk juga telkom. Telkom menjadi leading sector sekaligus yang menjadi tim digital nya dan pada kesempatan ini kita akan membantu UMKM dan mengajak mereka untuk bergabung di pasar digital ini," jelas nya.

Tidak lupa dirinya juga menerangkan bahwa pihak Telkom Lampung menyediakan dana bantuan sebesar 1 miliar untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka.

"Memang kami memberikan bantuan TJSL dana bergulir (Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan) bantuan berupa pinjaman modal dengan bunga yang rendah kepada UMKM yang memenuhi syarat. Dan setiap triwulan di Lampung, Telkom Digital Lampung mencairkan hampir 1 miliar untuk UMKM yang memenuhi kriteria mendapat pinjaman. Mudah-mudahan nanti dari UMKM yang ada di sini bisa mengikuti program tersebut. Adapun syarat kriteria peminjaman cukup mudah yaitu untuk UMKM yang sudah beroperasi, tapi ada analisa kelayakan usahanya minimal telah berjalan setahun. Nanti akan kita evaluasi UMKM ini mampu melakukan pembayaran terhadap pinjaman, begitu saja kira-kira," papar nya.

Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi senang akan adanya pelatihan bagi UMKM di Pringsewu. Menurutnya ini merupakan suatu kegiatan yang bisa mendorong UMKM untuk maju dan membuat mereka mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman.

"Sekarang membuat usaha lebih mudah. Kita tidak perlu punya gedung atau ruko untuk memulai bisnis, kita hanya perlu produk lalu memasarkannya di dunia digital atau online lewat teknologi yang sekarang ada. Dan sebagai pelaku UMKM penting untuk terus beradaptasi dengan kemajuan zaman dan teknologi agar bisa bersaing," Terangnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Pringsewu itu turut mengingatkan pada pegiat UMKM untuk selalu mengedapankan etika berbisnis dalam setiap praktiknya baik bisnis secara langsung ataupun secara online karena ini merupakan hal penting yang tidak dapat terlepaskan.

"Tugas kita adalah terus memperbaharui dan beradaptasi dengan perkembangan dunia termasuk digitalisasi. Tapi ingat, etika pasar harus tetap menjadi karakter meski zaman sudah beralih menuju digital, karena bagaimana pun itu merupakan ruh dalam berdagang yang jika tidak dijaga maka usaha yang kita jalankan tidak akan menjadi berkah," ujar Sujadi.

Di sisi lain, Ketua Komisi II DPRD Pringsewu Maulana berharap agar pelaku UMKM yang berkesempatan hadir dalam acara ini dapat mengikuti kegiatan hingga selesai dan mampu memgambil ilmu mengenai pasar digital.

"Harapan nya mereka mengikuti penuh kegiatan ini agar mendapatkan ilmu untuk bisnis mereka. Juga saya berharap pelaku UMKM di sini mengambil kesempatan untuk bisa mendapatkan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan usaha mereka," Harapnya. (*)

Video KUPAS TV : PENANGKAPAN PENGEDAR SABU JARINGAN PEKANBARU LAMPUNG