Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Aneh, tempat pelayanan kesehatan sebesar Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (RSUD Tubaba) meminta pasien membeli benang jahit luka robek di luar RS.

Hal ini dikeluhkan oleh keluarga pasien yang hendak mendapatkan perawatan jahit luka robek bagian wajah akibat kecelakaan.

"Aneh di RSUD Tubaba ini, mau jahit luka robek kita disuruh beli benang jahit luka diluar," ungkap Nur, salah seorang keluarga pasien di RSUD Tubaba, Kamis (3/2/2022).

Menurut keluarga pasien yang merupakan warga Tiyuh Pagar Dewa itu, bukan hanya benang jahit luka, melainkan ada obat-obatan lain yang juga disuruh beli di apotek.

"Obat lain juga disuruh beli sendiri di apotek. Buat apa gedung RSUD Tubaba sebesar ini tapi obat-obatannya tidak tersedia," ujar Nur.

Dihubungi terpisah, Direktur RSUD Tubaba, dr. Pramono Satrio Wibowo, melalui pesan WhatsApp mulanya akan memecat perawat yang menyuruh keluarga pasien membeli obat-obatan di luar RSUD.

"Siapa nama perawat nya. Kita pecat kalau sampai ada dia minta beli (obat) di luar (RSUD). Saya telpon ke RSUD," ketusnya.

Selang beberapa menit, dr. Pram kembali membalas pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa memang benang jahit yang dibutuhkan tidak tersedia di RSUD Tubaba.

"Nah itulah memang benang 3.0 itu jarang, apalagi itu 4.0. Yaudah mau gimana memang benang 4.0 nggak ada," elaknya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, Majril, menegaskan akan segera menindak-lanjuti permasalahan yang menyangkut nyawa masyarakat banyak tersebut. "Iya, segera ditindaklanjuti," tukasnya.

Majril juga membantah jika di RSUD Tubaba tidak tersedia benang jahit luka robek.

"Dir. RSUD sudah di telepon. Stok benang jahit silk/cutgut banyak di RSUD Tubaba," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store