• Selasa, 06 Mei 2025

Hari Pertama Monitoring, Minyak Goreng Subsidi di Ritel Modern Pringsewu Ludes Terjual

Kamis, 03 Februari 2022 - 18.03 WIB
109

Tim monitoring (Disperindag, Asissten II Pemkab Pringsewu dan TNI/Polri) saat mendatangani ritel indomaret untuk mengecek ketersediaan minyak goreng kemasan. Foto: Gamel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Kamis (3/2/22) Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama TNI/Polri melakukan monitoring perdana ke sejumlah ritel modern yang ada di Kecamatan Ambarawa dan Pardasuka untuk memastikan ketersediaan minyak goreng kemasan harga subsidi.

Dalam kesempatan ini, tim monitoring gabungan mengecek langsung ketersediaan minyak goreng yang biasa diletakkan di rak khusus penempatan minyak. Namun sayang barang tersebut sudah tidak tersedia lagi alias habis dibeli oleh masyarakat.

"Kami sudah mengecek di 3 ritel modern baik di indomaret maupun alfamart namun memang minyak goreng harga subsidi pemerintah atau minyak satu harga sudah habis," Ujar Masykur Hasan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kamis, (3/2/22).

Ia juga menyampaikan jika tidak ada penimbunan minyak goreng yang dilakukan pihak ritel modern yang didatangi oleh tim monitoring gabungan karena mereka juga turut memeriksa ke dalam gudang penyimpanan barang di tiga ritel tersebut.

"Kami sudah lihat juga digudang memang persediaan untuk minyak benar-benar habis, artinya stok kosong dan alhamdulillah  tidak ada penimbunan yang dilakukan oleh pihak ritel juga tidak ada pemborongan pembelian dari masyarakat karena pihak ritel membatasi pembelian minyak untuk setiap orang maksimal 2 liter," terangnya.

"Hanya saja ada beberapa kendala di masing-masing ritel yang kami kunjungi terkait ketersediaan barang. Walaupun demikian setiap hari ada barang (minyak) distribusi dari aprindo. Namun demikian masyarakat tidak ada keluhan atas ketersediaan stok karena setiap 2 hingga 4 hari sekali dilakukan droping barang kepada ritel-ritel,"kata nya.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau memborong minyak yang ada di ritel-ritel modern. Selain itu, ia meminta kepada setiap ritel yang ada di Pringsewu untuk mengajukan penambahan kuota minyak goreng agar barang selalu tersedia serta dapat dibeli oleh masyarakat.

"Kita juga meminta pada pihak-pihak ritel yang adi di Pringsewu untuk mengajukan penambahan kuota minyak goreng khususnya sawit menyesuaikan dengan kondisi jumlah penduduk Kabupaten Pringsewu. Lalu, tidak lupa kita menekankan untuk masyarakat tidak boleh memborong dan disarankan pada pihak-pihak ritel jika pelanggan ingin membeli minyak, mereka dianjurkan untuk menunjukan kartu keluarga (KK) hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada pemborongan oleh konsumen," imbaunya.

Di sisi lain, Kadisperindag Pringsewu, Bambang Suharmanu yang juga turut ikut dalam monitoring mengingatkan kepada seluruh gerai ritel modern untuk terus menerapkan protokol kesehatan selama jam operasional agar tidak menimbulkan kasus baru covid-19.

"Intinya kami mengingatkan kepada semua ritel untuk mematuhi aturan pemerintah terkait penerapan minyak satu harga ini agar tidak terjadi keributan di masyarakat. Dan saya pesan kepada ritel-ritel untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kita tidak naik level lagi, kedua untuk tidak terjadi pemborongan dihimbau masyarakat untuk membawa kartu keluarga (KK) saat membeli minyak mengingat masih banyak saudara kita yang membutuhkan minyak," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : BANTAH WALIKOTA SELINGKUH, HERMAN HN KASIH HADIAH 1 M BAGI YANG BISA BUKTIKAN