Kupastuntas.co,Lampung Utara - Kasus pencurian disertai dengan pemberatan (Curat) yang menimpa korban Hendi Setiawan (30) warga Desa Karang Rejo 2, Kecamatan Muara Sungkai, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada Selasa (18/1/2022) lalu yang mengalami kerugian Rp 150 juta, akhirnya berhasil diungkap Satreskrim Polres setempat.

Hal ini disampaikan Kapolres Lampura, AKBP Kurniawan Ismail saat menggelar konferensi pers di koridor utama Mapolres setempat, Senin (31/1/2022).

Pelaku TW (33) turut dihadirkan berikut barang bukti, berupa satu sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa plat nopol, satu handphone merk Samsung J7, satu cincin emas berikut surat, satu kalung emas berikut surat, satu gantungan kalung beserta surat, sepasang anting emas, uang tunai Rp 150.000, satu linggis dan satu bilah golok.

Kapolres mengatakan, TW (33) warga Kelurahan Negeri Sakti Kecamatan Pakuwon Ratu, Kabupaten Way Kanan merupakan pelaku tunggal dalam melancarkan aksi kejahatannya.

“Modus yang dilakukan pelaku, awalnya berpura-pura bertamu kerumah korban, untuk mengetahui situasi dan kondisi rumah,”katanya.

Setelah diketahui rumah tidak ada penghuninya, pelaku masuk melalui jendela samping dengan merusak pintu menggunakan linggis dan golok, kemudian pelaku mengambil barang milik korban berupa uang tunai Rp150 Juta, mesin EDC BRILink dan agen BNI 46 serta satu unit handphone Samsung J17 prem.

“TW sempat buron selama kurang lebih sebelas hari dan akhirnya berhasil di tangkap oleh unit Reskrim jajaran Polres Lampura pada Jumat (29/1/2022) pukul 22.00 WIB di Kelurahan Negeri Sakti Pakuwon Ratu Kabupaten Way kanan, kemudian saat penangkapan, TW terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat hendak di tangkap,” ungkapnya.

Ia mengimbau, guna mengantisipasi kasus serupa, dirinya meminta masyarakat meningkatkan keamanan lingkungannya dan sekaligus mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store