Dukung IKM Warga Binaan di Lapas, Pemkot Balam Berikan Alat Pembidang Tapis

Bunda Eva saat mengunjungi lapas perempuan. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mendukung Industri Kecil dan Menengah (IKM) para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung, Pemerintah Kota berikan 20 alat pembidang tapis.
Walikota Eva Dwiana mengatakan bahwa hari ini pemkot akan memenuhi janjinya beberapa waktu lalu (13/1) saat mengunjungi Lapas Perempuan Bandar Lampung yaitu memberi bantuan alat untuk kebutuhan IKM yang ada di dalam lapas khususnya bidang tapis.
“Alhamdulillah tak hanya Lapas Perempuan Bandar Lampung saja, kita juga berikan alat pembidang tapis kepada Lapas Kelas IA di Rajabasa juga,” kata Eva Dwiana ketika mengunjungi Lapas Narkoba Bandar Lampung, Senin (31/1/2022).
Ia juga mengatakan tak hanya alat untuk membuat tapis, tapi pemkot melalui dinas perindustrian juga memberikan bantuan berupa alat bordir.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan semoga penghuni lapas makin bersemangat untuk mempersiapkan diri saat keluar nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah mengatakan total alat pembidang tapis yang diberikan adalah 20 buah.
“Pembidang tapis yang diberikan jumlah totalnya 20 buah. Masing-masing 10 buah diberikan kepada Lapas Kelas IA Rajabasa dan Lapas Perempuan Bandar Lampung untuk pembuatan tapis,” ujarnya.
Sedangkan alat bordir yang diberikan yaitu untuk Lapas Kelas IA Rajabasa berjumlah 3 buah sedangkan untuk Lapas Perempuan Bandar Lampung sebanyak 4 buah.
“Tadi kan Bunda sekalian berkunjung ke Lapas Narkoba Bandar Lampung yang bersebelahan dengan lapas perempuan. Bunda bilang tadi akan memberikan 2 alat mesin las untuk lapas narkoba,” jelasnya.
Kemudian, Adiansyah juga menanggapi permintaan Kepala Lapas Rajabasa, Maizar untuk mengadakan pelatihan bagi warga binaan di lapasnya.
“Pelatihan itu tentu saja akan kita rencanakan. Begitu ada program pelatihan, nanti akan langsung kita ajak dan undang mereka,” ungkapnya.
Untuk saat ini Adiansyah belum bisa menyebutkan pelatihan apa saja yang akan dilakukan namun Ia akan menyesuaikan kebutuhan dan keinginan para peserta pelatihan.
“Kita akan lihat mana yang cocok dengan mereka, apa keinginan mereka. Tapi kita juga ada pelatihan kerajinan tapis seperti tempat pembuatan kerajinan tisu, ada juga pengemasan. Kebetulan tadi Kalapas minta pelatihan sulam usus jadi nanti kita lihat dulu,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Buka Pendaftaran S2 Hukum, Fokus pada Kompetensi dan Relevansi Praktis
Selasa, 27 Mei 2025 -
Hak Jawab Unila: Setiap Karya Tulis Dosen Sudah Lolos Verifikasi Komite Integritas Universitas Lampung
Selasa, 27 Mei 2025 -
Maryam dan Athaya Raih Juara 1 Lomba Mewarnai Kupas Tuntas
Selasa, 27 Mei 2025 -
Paslon Nanda-Anton Menang Telak di PSU Pilkada Pesawaran 2025
Selasa, 27 Mei 2025