Pedagang Keluhkan Fasilitas Pasar Kangkung, Kadisdag: Akan Kita Prioritaskan

Kondisi Pasar Kangkung di Jalan Ikan Pari, kelurahan Kangkung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pedagang keluhkan kondisi Pasar Kangkung di Jalan Ikan Pari, kelurahan Kangkung, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung yang kumuh dan fasilitas umum yang rapuh, Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung akan jadikan Pasar Kangkung sebagai prioritas pasar yang akan diperbaiki di 2022.
Reynaldi, seorang pedagang di Pasar Kangkung menyampaikan, sudah banyak keluhan dari pedagang lain juga menyangkut fasilitas umum di Pasar Kangkung.
Pada Senin (24/1/2022) lalu lanjutnya, tangga di pasar itu pernah membuat kaki warga terluka akibat terperosok ke dalam tangga berbahan plat besi yang sudah keropos dan bolong tersebut. Ia juga mengaku sangat terganggu dengan bau busuk yang disebabkan gorong-gorong atau siring yang mampet.
“Siring yang di lantai atas, pembuangannya ternyata banyak yang tidak lancar sehingga mengendap dan bau. Sepertinya itu juga yang membuat dinding bangunan jadi kotor dan berkarat. Juga tidak ada pengecetan, jadi ya kumuh, apalagi kalau hujan, pasti beceknya,” kata Reynaldi, Minggu (30/1/2022).
Ia juga mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan di Pasar Kangkung khususnya untuk tangga tersebut, terakhir dilakukan sekitar lima tahun yang lalu.
“Kalaupun mau kerjasama dengan pedagang untuk perbaikan pasar sih ya kami siap-siap saja, supaya konsumen nyaman ke pasar,” lanjutnya.
Ia juga mengaku di Pasar Kangkung tidak ada paguyuban pedagang pasar yang aktif, sehingga pedagang juga tidak dapat menyalurkan aspirasinya.
“Di sini paguyuban tidak ada, atau mungkin ada, hanya saja tidak aktif. Jadi ya kami juga tidak tahu paguyuban itu ada atau tidak,” ungkapnya.
Kemudian Ia mengaku mulai kesal dengan pedagang kaki lima atau emperan yang berdagang di sepanjang jalan menuju Pasar Kangkung.
“Karena sudah bertahun-tahun, bahkan sebelum pandemi juga, pembiaran terhadap pedagang diluar itu, mulai dari depan pasar sampai pom bensin berdagang hingga pukul 10.00 WIB. Semula kami biarkan karena cuma sampai pukul 06.00 atau 07.00 WIB saja. Pembeli jadi malas ke atas, malah banyak pedagang di atas jadi ikut turun jual di jalan,” tambahnya.
Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan, sarana dan prasarana di Pasar Kangkung sejak 2009 memang belum ada perbaikan.
“Kami sudah melakukan pendataan ke seluruh pasar yang ada di Bandar Lampung, sudah kita tetapkan dan anggarkan rencana perbaikan pemeliharaan pasar di Kota Bandar Lampung pada 2022,” kata Wilson.
Ia mengungkapkan bahwa Pasar Kangkung akan menjadi salah satu pasar yang akan diprioritaskan dalam perbaikan dan pemeliharaan pasar ini.
“Akan kita prioritaskan. Pertama tentunya Pasar Kangkung, karena memang sudah jadi arahan walikota, kemudian Pasar Tugu, dan Pasar Tamin. Apalagi di Tamin, walikota sudah survei ke lapangan secara langsung,” ujarnya.
Ia berharap dalam waktu dekat akan dilakukan pemeliharaan tersebut karena sudah dihitung dan perencanaan perbaikan akan segera dilakukan.
“Ketika memang perhitungan dana kita besar, kita akan minta bantuan dengan dinas terkait (Dinas Pekerjaan Umum), tapi kalu memang pemeliharaan rutin ini biayanya tidak cukup besar, Insya Allah dinas perdagangan bisa memperbaikinya,” imbuhnya.
Ia juga menanggapi bahwa belum ada rencana penertiban PKL di sekitar pasar lagi dalam waktu dekat. (*)
Video KUPAS TV : GEREBEK GUDANG DI PRINGSEWU, POLISI SITA PUPUK ILEGAL PT GAJ
Berita Lainnya
-
PLN UID Lampung Sukses Amankan Keandalan Listrik Idul Adha 2025
Minggu, 08 Juni 2025 -
Heboh! Grup Facebook ”Gay Bandar Lampung” Diikuti Belasan Ribu Anggota
Minggu, 08 Juni 2025 -
Kado HUT ke-343 Kota Bandar Lampung, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen untuk Masyarakat Lampung
Minggu, 08 Juni 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Pencurian Kembali Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah Tetangganya di Langkapura Bandar Lampung
Sabtu, 07 Juni 2025