• Senin, 09 Juni 2025

Erick Thohir Ajak Anak Muda Lampung Ciptakan Generasi Emas di 2045

Minggu, 30 Januari 2022 - 20.34 WIB
150

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, saat menjadi pembicara salam seminar nasional di GSG Unila, Minggu (30/1/2022). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mengajak anak muda Lampung untuk ikut berkontribusi menciptakan generasi emas di 2045.

Untuk menciptakan generasi emas itu, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah pentingnya pelaksanaan vaksinasi dan protokol kesehatan, terlebih saat ini telah ada omicron.

"Karena diprediksi Indonesia di 2045 posisi ekonominya terus bertumbuh dan terbesar di dunia. Maka anak mudanya ini harus terus beradaptasi," ujar Erick, dihadapan 1.500 mahasiswa, saat seminar nasional di GSG Unila, Minggu (30/1/2022).

Oleh karenanya kata dia, generasi emas ini jangan jangan sampai berleha-leha. Karena pertumbuhan ekonomi ini harus dibarengi dengan pertumbuhan manusianya juga.

"Kita butuh kemampuan dan tenaga kerja yang punya kapasitas. Seperti infrastruktur jalan, pelabuhan dan lainnya, tapi kalau di generasi emas infrastrukturnya beda yakni dibidang teknologi," ungkapnya.

Akan tetapi jelasnya, yang menjadi pertanyaannya mampu atau tidak, karena jika tidak mampu maka ini akan jadi generasi yang konsumtif. Dimana kata Erick, semua bahan apapun itu nantinya impor pada negara lain.

"Oleh karenanya ini yang akan menghambat mimpi kita kalau kita tidak siap. Tapi kalau generasi muda kita mempersiapkan diri dengan teknologi ini akan mudah," ucapnya.

Erick menyampaikan, dari 10 perusahaan terbesar di dunia. Tiga diantaranya itu mengolah sumberdaya alam, tapi tujuh nya adalah dibidang teknologi.

"Untuk itu percuma kita menciptakan mahasiswa tapi lapangan kerjanya tidak ada. Maka kita juga ditantang untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang unggul, dengan riset untuk meningkatkan pola pikir mahasiswanya dan fleksibel," ungkapnya.

Sementara, Rektor Unila Prof Karomani mengatakan, Unila terus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk mendidik anak bangsa dan menciptakan generasi emas.

Ia juga menuturkan, dimasa pandemi ini pihaknya bersinergi dengan Kemenkes RI dalam penambah tenaga vaksinator dari Unila.

"Dalam waktu dekat ini telah memprogramkan kurang lebih 100 dokter dari Unila untuk menjadi vaksinator, guna membantu mempercepat proses vaksinasi di Lampung," kata Karomani. (*)