Komisi II DPR RI Tuntut Kementerian ATR BPN Copot Kepala BPN Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Endro S Yahman
menuntut Kementrian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) agar mencopot kepala BPN
Kota Bandar Lampung.
"Saya
minta, bila perlu dicopot kepala BPN Bandar Lampung jika melihat permasalahan
yang sedang terjadi saat ini," katanya, Sabtu (29/1/2022).
Endro
menjelaskan, BPN Bandar Lampung kurang profesional dan dalam keterbukaan informasi
sangat buruk. Terlebih lagi, sekitar ratusan sertifikat Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2017 sampai saat ini tidak kunjung terbit.
"BPN
Bandar Lampung ini tidak profesional dalam mengemban tugas. Walaupun berganti
kepemimpinan, tanggungjawab tetap diutamakan terlebih ini program Presiden Joko Widodo
2017 lalu, banyak yang selesai tapi juga banyak yang tertinggal terutama di
Bandar Lampung," ujarnya.
Endro
menambahkan akan membawa permasalahan ini saat rapat kerja bersama Kementrian
ATR BPN, dan akan
menegur untuk segera mengevaluasi pimpinan dan seluruh Pejabat BPN Bandar Lampung.
"Kami
menegur keras terutama menteri BPN untuk mengevaluasi anak buahnya terutama di Bandar
Lampung atas kinerja anak buahnya, laporan selama ini baik-baik saja ternyata
compang-camping," jelasnya.
Endro
menyayangkan kejadian yang sempat viral beberapa hari lalu, dimana dua orang
jurnalis di intimidasi saat ingin meminta konfirmasi permasalahan PTSL tahun
2017 yang tidak kunjung terbit di Kantor BPN Bandar Lampung.
Hal tersebut merupakan contoh buruk bagi BPN di seluruh Indonesia, karena
BPN seharusnya terbuka terhadap masyarakat dan memberikan pelayanan yang prima
bukan justru menjadikan BPN tempat privasi.
"Untuk
keterbukaan informasi mutlak di perlukan di era demokrasi, masyarakat perlu
mendapatkan informasi jelas, salah satunya melalui jurnalis karena media itu pilar demokrasi, ini bukan
rahasia negara hanya mencari informasi masalahnya di mana," katanya.
Endro sangat
berterimakasih kepada jurnalis karena jadi tahu permasalahan yang ada, pihaknya
akan mendesak Kementerian ATR BPN
untuk segera mengevaluasi seluruh ATR BPN yang ada di Lampung, terutama Bandar Lampung yang
saat ini menjadi sorotan
masyarakat.
"Saya berterimakasih juga kepada jurnalis, kalau gak ada kalian saya gak tau permasalahan di BPN Bandar Lampung, karena selama ini sangat baik laporannya," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : DIDUGA AC STANDING MENYALA 24 JAM, AULA DISDIKBUD KEBAKARAN
Berita Lainnya
-
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
Kamis, 28 Maret 2024 -
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
Kamis, 28 Maret 2024 -
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan
Kamis, 28 Maret 2024 -
Honorer Pemprov Lampung Juga Dapat THR, Segini Anggaran yang Disiapkan
Kamis, 28 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Asyik, Bakal Ada Diskon Tarif untuk Pemudik di Tol Trans Sumatera
-
Kamis, 28 Maret 2024
Satgas Pangan Temukan Sejumlah Makanan Kadaluarsa dan Tidak Miliki Izin Edar Saat Sidak Gudang di Bandar Lampung
-
Kamis, 28 Maret 2024
Bea Cukai Gerebek Pabrik Minuman Beralkohol Ilegal di Lampung Tengah, 19 Ribu Botol Diamankan
-
Kamis, 28 Maret 2024
Honorer Pemprov Lampung Juga Dapat THR, Segini Anggaran yang Disiapkan