Kupastuntas.co, Bandar Lampung -Diduga rem blong dan kurang konsentrasi, supir truk tangki menabrak 3 mobil dan 1 motor yang ada didepannya dan mengakibatkan kerusakan pada seluruh kendaraan, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian inj.

Sebelumnya, beredar sebuah video viral dimana terjadi lakantas beruntun di Jalan Soekarno Hatta dekat RS Imanuel Bandar Lampung. Dalam video tersebut terlihat seorang supir emosi kepada supir truk karena menabrak mobilnya serta. Warga pengambil video menyatakan bahwa mobil truk tangki alami rem blong.

Saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP M Rohmawan mengatakan kejadian lakalantas terjadi di Jalan Soekarno Hatta jam 14.05 wib.

"Lakalantas terjadi sekira jam 14.05 Wib, di Jalan Soekarno Hatta, lampu merah Jalan Hendro Suratmin, Kelurahan Sukarame Kecamatan Sukarame Kota Bandar lampung," katanya Sabtu (29/1/2022).

Rohmawan menerangkan kronologi kejadian diduga karena supir truk kurang konsentrasi sehingga menabrak 3 mobil dan 1 motor di depannya, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Awalnya sebuah truk tangki Isuzu warna putih dengan plat Nopol BE 8388 BS melaju dari arah Raja Basa menuju Panjang, sesampainya di Jalan Soekarno Hatta lampu merah Jalan Hendro Suratmin, Kelurahan Sukarame Kota Bandar lampung di duga sopir tidak konsentrasi sehingga menabrak 3 mobil dan 1 motor yang ada didepannya, seluruh kendaraan yang terlibat lakalantas mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Rohmawan menambahkan jenis mobil yang terlibat lakalantas yaitu Isuzu truck tangki, Daihatsu Ayla, Nissan Grand Livina, Toyota Harier dan motor jenis Honda Beat.

"Mobil Isuzu truk tangki warna putih dengan Nopol BE 8388 BS, Daihatsu AYLA warna putih dengan Nopol AD 8832 JN, Nissan Grand Livina warna abu abu metalic dengan Nopol BE 1277 AMV dan Toyota Harier warna hitam dengan Nopol B 1955 TJJ kemudian sepeda motor Honda beat warna putih merah berplat BE 6536 OK," ujarnya.

Rohmawan menambahkan masih menyelidiki dan mengamankan supir truk yang enggan disebutkan namanya di Unit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung. (*)