• Jumat, 29 Maret 2024

Usai Viral, Gorong-gorong Ambrol di Tejosari Metro Diperbaiki

Jumat, 28 Januari 2022 - 15.13 WIB
209

Masyarakat Tejosari saat gotong-royong membangun jembatan darurat dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai pengganti jalan ambrol, Jumat (28/1/2022). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co,Metro - Setelah viral dan menjadi sorotan berbagai pihak, gorong-gorong ambrol di Jalan Adipati, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur akhirnya diperbaiki, Jumat (28/1/2022).

Perbaikan sementara itu dilakukan secara sukarela oleh warga dan perangkat kelurahan setempat, dengan dipimpin sang lurah. Warga bergotong-royong membangun jembatan darurat agar kendaraan roda empat dapat melintas.

Lurah Tejosari, Suwaji menyampaikan, gotong-royong membangun jembatan pada gorong-gorong yang ambrol tersebut dilakukan dengan mengerahkan pamong hingga mahasiswa KKN.

"Alhamdulilah berkat kerjasama gotong-royong masyarakat Tejosari, pak ketua LPM, ketua RW, ketua RT, dan anak-anak KKN IAIN Metro, akses jalan ini dapat dilintasi kembali. Gotong royong ada dua tempat yaitu di kelurahan dimulai jam 7 sampai jam 10, kemudian untuk perbaikan gorong-gorong yang jebol dimulai jam 7 sampai jam setengah 12 siang,"ujar Suwaji saat dikonfirmasi.

Suwaji mengungkapkan, terdapat 70 orang warga yang melakukan gotong-royong untuk membersihkan lingkungan kelurahan dan memperbaiki gorong-gorong ambrol di Jalan Adipati.

"Yang ikut gotong-royong di seputaran kelurahan kurang lebih 40 orang ibu ibu dan bapak bapak. Kalau di gorong-gorong kurang lebih 30 orang,"ungkapnya.

Suwaji mengatakan, material batang kayu yang digunakan sebagai jembatan alternatif didapat dari sumbangan warga.

Suwaji juga menyebutkan, kondisi itu akan segera berakhir saat anggaran Dana Kelurahan (Dakel) dapat digunakan pada enam bulan mendatang.

"Dari masyarakat dengan sukarela memberikan pohon kelapa untuk memperbaiki gorong-gorong dengan 5 batang pohon kelapa," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kekuatan jembatan darurat tersebut diperkirakan hanya mampu menahan beban angkutan dengan tonase ringan.

"Kekuatan jembatan diperkirakan untuk kendaraan ringan seperti pengangkutan hasil panen menggunakan mobil L300 dan semoga tidak melebihi batas tonase," ujarnya.

Warga berharap, jembatan darurat yang dibangun dengan gotong-royong masyarakat dapat bermanfaat dan tidak mudah rusak sampai pembagunan secara permanen dilakukan oleh pemerintah.

"Pengguna jalan diimbau untuk tidak melebihi takaran kekuatan dari jembatan darurat tersebut, mudah-mudahan jembatan yang bersifat darurat ini bermanfaat bagi pengguna jalan yang terbiasa melalui jalan Adipati ini," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store




Editor :

Berita Lainnya

-->