Usai Viral, Gorong-gorong Ambrol di Tejosari Metro Diperbaiki

Masyarakat Tejosari saat gotong-royong membangun jembatan darurat dengan menggunakan batang pohon kelapa sebagai pengganti jalan ambrol, Jumat (28/1/2022). Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,Metro
- Setelah viral dan menjadi sorotan berbagai pihak, gorong-gorong ambrol di
Jalan Adipati, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur akhirnya diperbaiki,
Jumat (28/1/2022).
Perbaikan
sementara itu dilakukan secara sukarela oleh warga dan perangkat kelurahan setempat,
dengan dipimpin sang lurah. Warga bergotong-royong membangun jembatan darurat
agar kendaraan roda empat dapat melintas.
Lurah
Tejosari, Suwaji menyampaikan, gotong-royong membangun jembatan pada
gorong-gorong yang ambrol tersebut dilakukan dengan mengerahkan pamong hingga
mahasiswa KKN.
"Alhamdulilah
berkat kerjasama gotong-royong masyarakat Tejosari, pak ketua LPM, ketua RW,
ketua RT, dan anak-anak KKN IAIN Metro, akses jalan ini dapat dilintasi
kembali. Gotong royong ada dua tempat yaitu di kelurahan dimulai jam 7 sampai
jam 10, kemudian untuk perbaikan gorong-gorong yang jebol dimulai jam 7 sampai
jam setengah 12 siang,"ujar Suwaji saat dikonfirmasi.
Suwaji
mengungkapkan, terdapat 70 orang warga yang melakukan gotong-royong untuk membersihkan
lingkungan kelurahan dan memperbaiki gorong-gorong ambrol di Jalan Adipati.
"Yang
ikut gotong-royong di seputaran kelurahan kurang lebih 40 orang ibu ibu dan
bapak bapak. Kalau di gorong-gorong kurang lebih 30 orang,"ungkapnya.
Suwaji
mengatakan, material batang kayu yang digunakan sebagai jembatan alternatif
didapat dari sumbangan warga.
Suwaji juga
menyebutkan, kondisi itu akan segera berakhir saat anggaran Dana Kelurahan
(Dakel) dapat digunakan pada enam bulan mendatang.
"Dari
masyarakat dengan sukarela memberikan pohon kelapa untuk memperbaiki
gorong-gorong dengan 5 batang pohon kelapa," ungkapnya.
Ia juga
menjelaskan bahwa kekuatan jembatan darurat tersebut diperkirakan hanya mampu
menahan beban angkutan dengan tonase ringan.
"Kekuatan
jembatan diperkirakan untuk kendaraan ringan seperti pengangkutan hasil panen
menggunakan mobil L300 dan semoga tidak melebihi batas tonase," ujarnya.
Warga
berharap, jembatan darurat yang dibangun dengan gotong-royong masyarakat dapat
bermanfaat dan tidak mudah rusak sampai pembagunan secara permanen dilakukan
oleh pemerintah.
"Pengguna jalan diimbau untuk tidak melebihi takaran kekuatan dari jembatan darurat tersebut, mudah-mudahan jembatan yang bersifat darurat ini bermanfaat bagi pengguna jalan yang terbiasa melalui jalan Adipati ini," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
Tim Gabungan Sidak Tujuh Kios Penjual Miras di Metro Lampung
Senin, 23 Juni 2025 -
191 Sekolah di Metro Lampung Belum Dapat Program Makan Bergizi Gratis
Senin, 23 Juni 2025 -
Prestasi Olahraga Terabaikan, KONI Kritisi SPMB SMA di Metro Lampung
Senin, 23 Juni 2025 -
Catat! Pemkot Metro Janji Fasilitasi Atlet E-Sport Bertanding di Tingkat Daerah hingga Nasional
Jumat, 20 Juni 2025