• Kamis, 28 Maret 2024

Dinas Perindag Pringsewu Monitoring Harga Minyak Goreng di Ritel Modern

Jumat, 28 Januari 2022 - 18.14 WIB
117

Kepala Dinas Perindag Pringsewu, Bambang. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pringsewu - Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) dalam waktu dekat akan melakukan monitoring harga dan stok minyak goreng di ritel-ritel modern yang ada di Pringsewu.

Kepala Dinas Perindag Pringsewu, Bambang mengatakan, Surat Perintah Tugas (SPT) telah keluar, pekan depan pihaknya akan mulai turun melakukan monitoring.

"InsyaAllah kalau SPT sudah masuk, Senin depan kita sudah bisa monitoring. Kita masih menunggu SPT nya karena semua anggaran nya dibebankan di OPD masing-masing," kata Bambang, saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Dalam pelaksanannya nanti, akan ada 2 tim yaitu tim internal yang berisi pihak pemerintah daerah dan kecamatan, lalu pihak eksternal yaitu TNI/Polri yang bersama-sama turun mengecek kondisi harga dan ketersediaan minyak.

"Tim nya ada 2 yaitu internal dan eksternal. Pelaksanaanya akan melalui jalan negara dan satu lagi melalui jalan kabupaten/provinsi. Jalan negara ini antara Kecamatan Gadingrejo sampai Kecamatan Pagelaran. Sedangkan pengertian Jalan kabupaten/Prov itu dari jalan kesehatan sampai pardasuka, Kedua Jln K.H Gholib sampai dengan Adiluwih dan Banyumas," lanjutnya.

Bambang juga mengatakan, awal pelaksanaan monitoring akan dilakukan dari tempat atau kecamatan yang jauh, seperti Kecamatan Pardasuka, Adiluwih dan Banyumas.

"Kita juga akan lakukan ini secara tentatif, artinya sewaktu-waktu bisa berubah-ubah jadwalnya. Bisa berjalan penuh satu minggu kita mengecek, tapi bisa juga hanya beberapa hari. Tapi tetap kita akan terus lakukan monitoring," terangnya.

"Sementara ini sasaran ke retail-retail dulu, baru nanti selanjutnya akan bisa dilakukan di pasar tradisional. InsyaAllah semua bisa tercakup," ungkapnya.

Monitoring ini sendiri memiliki 4 tujuan yang menjadi perhatian, yaitu pertama memantau harga minyak goreng, kedua menghimbau masyarakat untuk tidak memborong minyak goreng, ketiga masyarakat dan retail harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan keempat akan melihat ketersediaan minyak di gudang retail-retail tersebut.

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying karena minyak dengan harga subsidi akan terus tersedia hingga 6 bulan kedepan.

"Jadi santai saja biar tidak terjadi suatu kelangkaan ketersediaan minyak dengan harga subsidi ini," imbaunya. (*)


Video KUPAS TV : SEPATU SELO BUATAN WARGA LAMPUNG SELATAN

Berita Lainnya

-->