Inseminasi Buatan di Lampung Tahun 2021 Mencapai 302.133 Akseptor

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, saat dimintai keterangan.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, mencatat selama tahun 2021 kemarin, program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di daerah setempat telah melebihi target dari yang telah ditentukan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, mengatakan jika untuk pelaksanaan inseminasi buatan (IB) mencapai 302.113 atau 199,8 persen dari total target 151.218 akseptor dan menjadikan Lampung sebagai peringkat pertama secara nasional.
"Untuk tahun 2022 ini kegiatan Sikomandan diharapkan targetnya terpenuhi. Seperti untuk program inseminasi buatan diharapkan dapat meningkat sampai 200.000 akseptor," kata Lili Mawarti saat dimintai keterangan, Kamis (27/1/2022).
Ia melanjutkan, dengan adanya peningkatan target inseminasi buatan tersebut maka diharapkan angka kebuntingan ternak juga mengalami peningkatan. Dimana target kebuntingan tahun 2022 sebanyak 130.003 ekor, serta angka kelahiran berjumlah 126.009 ekor.
Sementara itu pada tahun 2021 target kebuntingan dan kelahiran ternak telah melebihi target yang telah ditentukan, dan menjadi salah satu pemacu untuk terus meningkatkan angka kelahiran pedet guna mewujudkan Lampung sebagai swasembada peternakan.
"Untuk target kebuntingan ternak di tahun 2021 lalu untuk target ada 83.914 ekor dan telah tercapai 179.983 ekor atau 214.5 persen dari target. Sementara untuk target kelahiran 82.780 ekor dan telah mencapai 132.872 ekor atau 160.8 persen," ujarnya lagi.
Menurut Lili, guna mencapai target yang telah ditentukan di tahun 2022 ini pada program Sikomandan terutama untuk pelaksanaan inseminasi buatan pihaknya telah melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Rapat koordinasi telah kami lakukan bersama dengan subsektor peternakan agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran dalam memajukan industri peternakan yang ada di Lampung," katanya lagi.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengaku jika pihaknya telah memfasilitasi unit usaha untuk mendapatkan sertifikasi nomor kontrol veteriner (NKV) yang saat ini jumlahnya telah mencapai 76 unit.
"Adanya sertifikasi nomor kontrol veteriner ini untuk membantu memberikan jaminan keamanan pangan dari produk peternakan. Saat ini di Lampung jumlahnya sudah mencapai 76 unit dan tahun ini ditargetkan bertambah 7 unit," kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan kepada para peternak akan lebih diintensipkan sehingga mampu mendukung oemin aksi populasi.
"KUR peternakan juga akan diserap lebih banyak dan maksimal sehingga peternak pun mendapatkan kemudahan. Pemberian KUR diharapkan dapat membantu meningkatkan populasi hewan ternak serta menyejahterakan peternak," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store
Berita Lainnya
-
DPRD Lampung Dukung Kebijakan Pembebasan Uang Komite, Deni Ribowo: Upaya Tingkatkan IPM
Senin, 09 Juni 2025 -
Amankan WSL Krui Pro, Polda Lampung Gelar Operasi Tuhuk Krakatau 2025
Senin, 09 Juni 2025 -
Bocah 10 Tahun di Bandar Lampung Jadi Korban Begal, Terseret Motor Hingga 15 Meter
Senin, 09 Juni 2025 -
100 Hari Kerja Eva-Deddy: Fokus Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat
Senin, 09 Juni 2025