Banjir Rob, Jalan Kabupaten Penghubung Tiga Desa di Mesuji Rusak dan Butuh Perbaikan

Jalan Kabupaten penghubung di Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji yang rusak dan berlumpur. Foto: Ari/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Dampak dari banjir rob, Jalan Kabupaten penghubung tiga desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji rusak, berlumpur butuh perbaikan.
Kepala Desa Sidang Muara Jaya, Benuang Ali Topa mengatakan, selama 60 hari dari akhir November - Januari 2022 banjir yang merendam Ratusan rumah dan jalan kabupaten belum tertangani.
"Sebagian besar warga desa tidak meminta bantuan, melainkan meminta jalan kabupaten menuju desa Sidang Muara Jaya dibenahi, karena kondisinya semakin kritis akibat abrasi air pasang," kata Ali, saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
Benuang menuturkan, lambatnya bantuan alat berat untuk memperbaiki jalan kabupaten ini membuat kondisi jalan utama semakin parah dan berlumpur.
Camat Rawa Jitu Utara Samijo mengungkapkan, selama dua bulan terakhir banjir melanda tiga desa, yakni Desa Sidang Muara Jaya, Sidang Sidorahayu dan Sidang Isomukti, Kecamatan Rawa Jitu Utara.
"Dulu waktu banjir awal Januari tahun 2021, alat berat dari Dinas PUTR pernah turun, namun itu hanya menimbun jalan menggunakan tanah di sampingnya, setelah beberapa bulan jalan rusak kembali," ujarnya.
Beberapa titik rusak terparah jalan kabupaten berada di Desa Sidang Muara Jaya, karena hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, sedangkan mobil tidak bisa, karena jalan terkena abrasi semakin sempit.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga PUTR Mesuji, Endra Oktafandi mengaku, pihaknya sudah menurunkan alat berat dari tanggal 20 Januari, yang sekarang ada di Desa Sidang Sidorahayu untuk memperbaiki jalan kabupaten, dengan tanah lalu ditimbun.
"Pengerjaan ini dilakukan secara bergantian di tiga desa itu. Musim penghujan jadi kendala kami di lapangan. Sudah ditimbun dan saat air pasang tidak bertahan lama," ungkapnya.
"Sementara untuk melakukan perbaikan jalan supaya normal itu harus bekerjasama dengan BPBD Mesuji maupun pusat untuk membuat tanggul penahan air sungai supaya tidak memakan badan jalan", pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : GEREBEK GUDANG DI PRINGSEWU, POLISI SITA PUPUK ILEGAL PT GAJ
Berita Lainnya
-
Miris, Seorang Anak di Mesuji Dirantai Orangtuanya, Polisi dan Dinas PPA Turun Tangan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kejari Mesuji Ungkap Proyek Fiktif Pengerjaan Tol Terpeka, Kerugian Negara Capai Rp 66 Miliar
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Tiga Tahun Bersembunyi, DPO Pencuri Besi Tower di Menggala Akhirnya Ditangkap Polisi
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Penertiban hingga Muncul 6 Kesepakatan, PT SIP: Saat Kegiatan Orang yang Ditetapkan Tersangka Tidak Muncul
Jumat, 10 Oktober 2025