Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan segera menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemda setempat yang memiliki tender pada tahun anggaran 2022. Hal itu juga guna melakukan pembahasan percepatan pengadaan barang dan jasa.

"Dari Kemendagri, Ketua KPK dan RKPP menginginkan untuk melihat percepatan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan, sehingga APBD akan segera terserap," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, saat dimintai keterangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Senin (24/1/2022).

Ia melanjutkan, percepatan dalam berbagai kegiatan masing-masing OPD tersebut dinilai akan berdampak pada percepatan dalam pengajuan lelang pengadaan barang dan juga jasa.

"Ini setiap OPD yang sudah siap kami minta untuk dilakukan percepatan prosesnya. Kalau bisa dari hari ini segera di proses karena kalau lama dikhawatirkan akan berdampak pada gagalnya tender dan menumpuk di akhir tahun," lanjutnya.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Lampung, Slamet Riadi, mengatakan jika pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan para OPD yang memiliki tender pada tahun anggaran 2022 ini.

"Segera akan dilakukan Rakor percepatan dalam pengadaan barang dan jasa. Akan mengundang semua OPD. Tapi prinsipnya sama dengan tahun kemarin jika para OPD pada prinsipnya siap," tuturnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini sudah ada beberapa OPD yang tengah melakukan proses pengadaan barang dan jasa melalui halaman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Bahkan ada juga OPD yang telah selesai dalam proses tender.

"Untuk tender di tahun 2022 ini sudah ada tiga OPD yang selesai. Diantaranya ialah Biro Umum dengan pengadaan kendaraan dinas dan juga dua paket dari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung," ungkapnya.

Menurutnya, dalam proses tender pengadaan barang yang dilakukan oleh Biro Umum ialah untuk 21 unit kendaraan dinas dengan nilai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Rp2.470.980.000 dan dimenangkan oleh PT. Serasi Auto Raya dengan nilai terkontrak Rp2.256.744.00.00

Sementara untuk dua paket dari Rumah Sakit Jiwa dengan nilai DPA sebesar Rp3.120.000.000 sementara untuk nilai terkontraknya ialah sebesar Rp2.834.888.633.00. (*)

Video KUPAS TV : WARGA RESAH BANYAK PENCURIAN MOTOR DI BANDAR LAMPUNG