• Selasa, 10 Juni 2025

Hutama Karya Optimis Perbaikan JTTS Selesai Akhir April 2022

Senin, 24 Januari 2022 - 18.09 WIB
120

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Hutama Karya mengaku optimis jika perbaikan sejumlah titik kerusakan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) akan selesai pada akhir April 2022 mendatang.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro mengatakan, hal tersebut merespon kunjungan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ke JTTS dan meminta untuk perbaikan di jalan tol segera dilakukan  guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

"PT Hutama Karya terus berkomitmen untuk dapat menyelesaikan target perbaikan yang disampaikan langsung oleh Menteri PUPR dalam kunjungannya. Tentunya untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan," kata Koentjoro, saat dihubungi kupastuntas.co melalui pesan WhatsApp, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, saat ini kondisi JTTS ruas Bakter dan Terpeka sudah lebih baik. Hal tersebut terbukti dengan minimnya lubang yang ditemui di sepanjang jalan akibat adanya pemeliharaan dan perbaikan yang secara rutin di lakukan.

"Untuk perbaikan dengan sistem pengaspalan biasanya dilakukan apabila ada lubang karena perbaikan ini cenderung lebih cepat. Sedangkan perbaikan menggunakan aspal dengan alat Cold Milling Machine (CMM) memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perbaikan biasa," lanjutnya.

Menurutnya, JTTS memiliki karakteristik serta kondisi tanah yang berbeda jika dibandingkan dengan jalan tol lainnya, sehingga diperlukan metode dan teknik perbaikan yang disesuaikan dengan masing-masing kondisi tanah tersebut.

"JTTS dibangun di wilayah yang cukup unik yaitu ada yang di atas  rawa bahkan lahan gambut. Sehingga perlu penanganan ekstra dalam pemeliharaan jalannya, agar lebih maksimal dan sesuai dengan pergerasan awal," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pusat Riset dan Inovasi Infrastruktur Berkelanjutan (Purino Infran) Institut Teknologi Sumatera (ITERA), IB Ilham Malik mengatakan, ada beberapa faktor penyebab JTTS sering mengalami kerusakan.

Menurutnya, beberapa faktor tersebut seperti adanya pergerakan tanah dasar hingga banyaknya kendaraan over dimension over loading (ODOL) yang melintas bebas di JTTS. 

"Agar PT Hutama Karya mengetahui apa yang menjadi penyebab JTTS ini sering mengalami kerusakan maka harus dilakukan uji laboratorium untuk selanjutnya dapat mengambil kebijakan," ungkapnya.

Menurutnya, PT Hutama Karya harus secepatnya melakukan perbaikan jalan tol guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan terlebih dalam hitungan bulan sudah memasuki masa mudik lebaran 2022.

"Kerusakan-kerusakan pada JTTS harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan kerugian bagi para pengguna jalan. Apa lagi sebentar lagi akan memasuki mudik sehingga kendaraan akan lebih banyak yang melintas," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : EMBUNG SENILAI 800 JUTA JEBOL, AKSES WARGA TERHAMBAT